Jelang Rilis Data Inflasi, Indeks Straits Times Anjlok 1,3%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
25 March 2019 08:38
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Straits Times di bursa saham Singapura dibuka anjlok 1,3% ke level 3.170,5.
Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 29 saham mencatatkan penurunan harga, sementara 1 saham tak mencatatkan perubahan harga.
Pelaku pasar degan cemas menantikan rilis data inflasi periode Februari 2019 yang akan diumumkan pada pukul 12:00 WIB. Pada Januari, Singapura mencatatkan deflasi sebesar 0,3% secara bulanan atau yang pertama dalam 3 bulan.
Jika pada bulan ini kembali terjadi deflasi, maka akan menjadi deflasi selama 2 bulan beruntun yang pertama sejak Maret-April 2018 silam.
Deflasi yang dialami oleh Singapura menunjukkan tekanan signifikan yang sedang menyelimuti perekonomian negeri Merlion itu. Wajar jika pelaku pasar melakukan aksi jual sembari menantikan rilis data inflasi periode Februari.
Aksi jual yang dilakukan investor juga terjadi seiring dengan rilis data ekonomi penting lainnya pada esok hari (26/3/2019). Data angka pertumbuhan produksi industri periode Februari akan dirilis besok. Pada Januari, produksi industri jatuh 3,1% secara tahunan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Kinerja IHSG vs Straits Times Singapura, Siapa Jawaranya?
Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 29 saham mencatatkan penurunan harga, sementara 1 saham tak mencatatkan perubahan harga.
Pelaku pasar degan cemas menantikan rilis data inflasi periode Februari 2019 yang akan diumumkan pada pukul 12:00 WIB. Pada Januari, Singapura mencatatkan deflasi sebesar 0,3% secara bulanan atau yang pertama dalam 3 bulan.
Jika pada bulan ini kembali terjadi deflasi, maka akan menjadi deflasi selama 2 bulan beruntun yang pertama sejak Maret-April 2018 silam.
Deflasi yang dialami oleh Singapura menunjukkan tekanan signifikan yang sedang menyelimuti perekonomian negeri Merlion itu. Wajar jika pelaku pasar melakukan aksi jual sembari menantikan rilis data inflasi periode Februari.
Aksi jual yang dilakukan investor juga terjadi seiring dengan rilis data ekonomi penting lainnya pada esok hari (26/3/2019). Data angka pertumbuhan produksi industri periode Februari akan dirilis besok. Pada Januari, produksi industri jatuh 3,1% secara tahunan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Kinerja IHSG vs Straits Times Singapura, Siapa Jawaranya?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular