
Demand Diprediksi Naik, Harga CPO Menguat
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
22 March 2019 08:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) acuan kontrak Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup menguat 0,37% ke posisi MYR 2.172/ton (US$ 534,97/ton) pada perdagangan Kamis kemarin (21/3/2019).
Selama sepekan, harga CPO telah terangkat 5,28% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun 2019, harganya tercatat menguat 2,4%.
Optimisme pelaku pasar akan peningkatan ekspor minyak sawit bulan ini bisa menjadi dorongan yang cukup kuat pada pergerakan harga CPO kemarin.
Berdasarkan data yang dirilis oleh surveyor kargo Societe Generale de Surveillance (SGS), ekspor produk minyak sawit Malaysia pada periode 1-20 Maret mencapai 925,4 ribu ton naik 0,8% dari periode yang sama bulan Februari yang sebesar 918 ribu ton.
Dengan begini, pelaku pasar masih menantikan rilis data resmi dari otoritas Malaysia, Malaysia Palm Oil Board (MPOB) perihal total ekspor minyak sawit sepanjang bulan Maret.
Apabila benar meningkat, maka harga minyak sawit bisa mendapat energi positif. Namun berlaku pula sebaliknya.
Namun, harga minyak mentah yang turun sebesar hampir 1% pada perdagangan kemarin juga berpotensi menekan harga CPO hari ini.
Pasalnya, minyak sawit merupakan salah satu bahan baku biodiesel yang menjadi substitusi dari solar konvensional. Tak ayal, pergerakan harga minyak juga punya andil secara tidak langsung pada harga CPO.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/prm) Next Article Senyum Bos CPO Kembali Lebar, Ada yang Bangkit Dari Kubur
Selama sepekan, harga CPO telah terangkat 5,28% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun 2019, harganya tercatat menguat 2,4%.
Berdasarkan data yang dirilis oleh surveyor kargo Societe Generale de Surveillance (SGS), ekspor produk minyak sawit Malaysia pada periode 1-20 Maret mencapai 925,4 ribu ton naik 0,8% dari periode yang sama bulan Februari yang sebesar 918 ribu ton.
Dengan begini, pelaku pasar masih menantikan rilis data resmi dari otoritas Malaysia, Malaysia Palm Oil Board (MPOB) perihal total ekspor minyak sawit sepanjang bulan Maret.
Apabila benar meningkat, maka harga minyak sawit bisa mendapat energi positif. Namun berlaku pula sebaliknya.
Namun, harga minyak mentah yang turun sebesar hampir 1% pada perdagangan kemarin juga berpotensi menekan harga CPO hari ini.
Pasalnya, minyak sawit merupakan salah satu bahan baku biodiesel yang menjadi substitusi dari solar konvensional. Tak ayal, pergerakan harga minyak juga punya andil secara tidak langsung pada harga CPO.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/prm) Next Article Senyum Bos CPO Kembali Lebar, Ada yang Bangkit Dari Kubur
Most Popular