

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate dipertahankan di angka 6%.
Dari 13 ekonom yang berpartisipasi dalam pembentukan konsensus, seluruhnya sepakat tidak ada perubahan suku bunga acuan. Aklamasi, tidak ada dissenting opinion.
Berikut bunga acuan BI sejak awal 2019:
- Januari 2019 : Tetap 6%
- Februari 2019 : Tetap 6%
CNBC Indonesia secara langsung menyiarkannya melalui kanal www.cnbcindonesia.com/tv dan Transvision Channel 805. Simak pula di layar di bawah ini :
[Gambas:Video CNBC]
(Herdaru Purnomo/Hidayat Setiaji)
(dru)
BI Lebih Akomodatif
Pertama : Terus menempuh strategi operasi moneter untuk meningkatkan ketersediaan likuiditas melalui transaksi term-repo secara reguler dan terjadwal, di samping FX Swap,
Kedua : Memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif dengan menaikkan kisaran batasan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dari 80-92% menjadi 84-94% untuk mendukung pembiayaan perbankan bagi dunia usaha,
Ketiga : Mengakselerasi kebijakan pendalaman pasar keuangan dengan: (a) memperkuat market conduct melalui pemenuhan kewajiban sertifikasi tresuri bagi pelaku pasar, dan (b) mendorong penggunaan instrumen lindung nilai terhadap perubahan suku bunga domestik melalui penerbitan ketentuan pelaksanaan tentang instrumen derivatif suku bunga Rupiah Interest Rate Swap (IRS) - Overnight Index Swap (OIS), dan
Keempat : Memperkuat kebijakan sistem pembayaran untuk mendukung kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif, yaitu (a) Memperluas program elektronifikasi untuk penyaluran bansos, transportasi dan keuangan pemerintah daerah dan (b) Mempersiapkan standardisasi QR Code payment dengan model MPM (Merchant Presented Mode) ke dalam QRIS (QR Indonesia Standard) untuk memperluas interkoneksi dalam rangka mendukung ekosistem ekonomi keuangan digital.
Koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait juga terus dipererat untuk mempertahankan stabilitas ekonomi, khususnya dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan, serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ke depan, khususnya dalam mendorong permintaan domestik dan menjaga stabilitas eksternal dengan mendorong ekspor, pariwisata dan aliran modal asing.
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6% di RDG Maret 2019
Pertumbuhan Kredit 2019 akan berada di batas atas 10-12%
Inflasi akan berada di bawah titik tengah 3,5%
BI Memandang Nilai Tukar Akan Bergerak Stabil
Sinergi Kebijakan Akan Dipererat untuk Memperkuat Ketahanan Eksternal
PDB 2019 Diproyeksikan 5-5,4%
Kebijakan Moneter Dunia Tidak Terlalu Ketat
Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat
"Harga komoditas dunia dan minyak juga menurun," kata Perry.
FOTO: Konferensi Pers RDG Maret 2019
![]() |
![]() |

BI Lebih Akomodatif
14:11BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6% di RDG Maret 2019
14:09Pertumbuhan Kredit 2019 akan berada di batas atas 10-12%
14:08Inflasi akan berada di bawah titik tengah 3,5%
14:05BI Memandang Nilai Tukar Akan Bergerak Stabil
14:04Sinergi Kebijakan Akan Dipererat untuk Memperkuat Ketahanan Eksternal
14:02PDB 2019 Diproyeksikan 5-5,4%
14:01Kebijakan Moneter Dunia Tidak Terlalu Ketat
13:59Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat
13:58FOTO: Konferensi Pers RDG Maret 2019