IHSG Menguat Jelang Keputusan BI, Berkah The Fed Masih Ada

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
21 March 2019 13:19
Lalu, Akankan BI Hari ini Juga Memilih Bertahan atau Bahkan Menurunkan Suku Bunganya?
Foto: Rapat Dewan Gubernur BI (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Keputusan The Fed yang dovish bisa tentunya akan menjadi bahan pertimbangan Bank Indonesia (BI) untuk menentukan bagaimana arah kebijakan suku bunga acuan tanah air.

Kamis siang ini, pasar memperkirakan Gubernur BI Perry Warijyo dan rekan-rekannya masih mempertahankan suku bunga acuan 7 Day Reverse Repo Rate di angka 6%. Bahkan ada ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunga acuan. 

BI akan mengumumkan suku bunga acuan terbaru hari ini pukul 14:00 WIB.


Pasalnya laju inflasi domestik masih sangat santai. Hingga Februari, tingkat inflasi Indonesia tercatat 2,57% YoY atau terendah sejak November 2009.

Alhasil, tentu tidak menutup kemungkinan bagi BI untuk menyokong pertumbuhan ekonomi yang santai tersebut dengan menurunkan suku bunga acuannya.

Terlebih lagi, sikap The Fed yang anteng menjadikan arus modal investor tidak lagi berfokus pada dolar AS, sehingga peluang arus modal masuk ke Indonesia lebih tinggi.

"Dengan sinyal dari the Fed yang semakin jelas, akan membuka jalan bagi rupiah untuk lebih stabil di tahun ini," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah kepada CNBC Indonesia.

Dengan demikian tentunya berinvestasi di bursa saham Indonesia menjadi salah satu pilihan.

Investor asing, pada penutupan perdagangan sesi 1, masih membukukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,3 miliar. Artinya, sudah hampir sepekan berturut-turut investor asing terus memburu emiten-emiten perusahaan Indonesia.

Emiten-eminten yang dibeli investor asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 15,51 miliar); PT Gudang Garam Tbk/GGRM (Rp 8,88 miliar); PT H M Sampoerna Tbk/HMSP (Rp 8,67 miliar); PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (Rp 7,77 miliar); PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 5,76 miliar).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular