
Cermati Saham Pilihan Broker Saat Mendung Datang dari AS
Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 March 2019 08:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dibuka menguat pada awal perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,45% ke level 6.480,28. Indeks acuan bursa saham Indonesia akhirnya berakhir di zona merah setelah sempat menguat selama empat hari beruntun.
IHSG melemah kala bursa saham utama kawasan Asia bergerak bervariasi: indeks Nikkei turun 0,08%, indeks Shanghai turun 0,18%, indeks Kospi turun 0,09%, indeks Hang Seng naik 0,19%, dan indeks Straits Times naik 0,25%.
Untuk perdagangan hari ini Rabu (20/3), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut.
Panin Sekuritas - Masa Koreksi IHSG Dimulai
Masa koreksi dimulai, namun ini merupakan koreksi sehat. Hal ini terlihat dari bagaimana IHSG lagi-lagi gagal menembus resistance 6.520 dan memicu aksi ambil untung oleh investor lokal. Kabar baiknya, investor asing melakukan net buy.
Saham pilihan:
BNLI
BULL
DLTA
WTON
MNC Sekuritas - IHSG Bakal Bergerak Terbatas
Kemarin DJIA terkena aksi profit taking sebesar -0.10% seiring kejatuhan saham Apple, terganjalnya perundingan perdagangan AS & China serta laporan dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan kenaikan pesanan pabrik yang lebih rendah daripada prediksi.
Jika dikombinasikan dengan kejatuhan EIDO, Coal dan diimbangi dengan kenaikan harga Gold, Nikel & Timah menjadi faktor penggerak IHSG yang ES perkirakan bergerak dalam kisaran terbatas.
Saham pilihan:
BSDE
WTON
TINS
RALS
Pilarmas Investindo Sekuritas - Keputusan Suku Bunga Masih Diperhatikan
Menjelang pengumuman hasil pertemuan The Fed, Kamis mendatang, saat ini pasar dalam negeri terlihat masih wait and see. Meskipun investor sudah mengukur kecilnya kemungkinan bank sentral AS itu akan kembali menaikkan tingkat suku bunga, namun penurunan dari Dollar Amerika menjadi perhatian pasar.
Saham pilihan:
TBLA
BRPT
SMGR
WSBP
Samuel Sekuritas - IHSG Akan Tertekan
IHSG kembali berlanjut sideways market, dan membentuk candle black engulfing di dekat resisten 6,550. Ini memberi indikasi akan tertekannya IHSG dari level resisten. Analis teknikal memperkirakan IHSG akan berlanjut dalam trading range selama neckline belum breakdown.
Saham pilihan:
HMSP
BMRI
UNTR
INCO
(prm) Next Article Kelar Libur Natal, Inilah Saham Rekomendasi Para Broker
IHSG melemah kala bursa saham utama kawasan Asia bergerak bervariasi: indeks Nikkei turun 0,08%, indeks Shanghai turun 0,18%, indeks Kospi turun 0,09%, indeks Hang Seng naik 0,19%, dan indeks Straits Times naik 0,25%.
Untuk perdagangan hari ini Rabu (20/3), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut.
Masa koreksi dimulai, namun ini merupakan koreksi sehat. Hal ini terlihat dari bagaimana IHSG lagi-lagi gagal menembus resistance 6.520 dan memicu aksi ambil untung oleh investor lokal. Kabar baiknya, investor asing melakukan net buy.
Saham pilihan:
BNLI
BULL
DLTA
WTON
MNC Sekuritas - IHSG Bakal Bergerak Terbatas
Kemarin DJIA terkena aksi profit taking sebesar -0.10% seiring kejatuhan saham Apple, terganjalnya perundingan perdagangan AS & China serta laporan dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan kenaikan pesanan pabrik yang lebih rendah daripada prediksi.
Jika dikombinasikan dengan kejatuhan EIDO, Coal dan diimbangi dengan kenaikan harga Gold, Nikel & Timah menjadi faktor penggerak IHSG yang ES perkirakan bergerak dalam kisaran terbatas.
Saham pilihan:
BSDE
WTON
TINS
RALS
Pilarmas Investindo Sekuritas - Keputusan Suku Bunga Masih Diperhatikan
Menjelang pengumuman hasil pertemuan The Fed, Kamis mendatang, saat ini pasar dalam negeri terlihat masih wait and see. Meskipun investor sudah mengukur kecilnya kemungkinan bank sentral AS itu akan kembali menaikkan tingkat suku bunga, namun penurunan dari Dollar Amerika menjadi perhatian pasar.
Saham pilihan:
TBLA
BRPT
SMGR
WSBP
Samuel Sekuritas - IHSG Akan Tertekan
IHSG kembali berlanjut sideways market, dan membentuk candle black engulfing di dekat resisten 6,550. Ini memberi indikasi akan tertekannya IHSG dari level resisten. Analis teknikal memperkirakan IHSG akan berlanjut dalam trading range selama neckline belum breakdown.
Saham pilihan:
HMSP
BMRI
UNTR
INCO
(prm) Next Article Kelar Libur Natal, Inilah Saham Rekomendasi Para Broker
Most Popular