
Investor Asing Akhirnya Kembali, IHSG Menguat 0,6%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
15 March 2019 12:37

Optimisme bahwa rupiah akan menguat kedepannya memantik aksi beli atas saham-saham bank BUKU 4, mendorong indeks sektor jasa keuangan menguat 0,8% dan menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi penguatan IHSG.
Per akhir sesi 1, harga saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) naik 1,78%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,69%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,29%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,08%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,46%.
Kala rupiah menguat, tentu risiko naiknya rasio kredit bermasalah/Non-Performing Loan (NPL) akan menjadi berkurang.
Selain terbukti ampuh dalam mendorong aksi beli atas saham-saham bank BUKU 4, ekspektasi terkait penguatan rupiah juga berhasil mendorong investor asing untuk kembali masuk ke pasar saham dalam negeri.
Membukukan jual bersih dalam 5 hari perdagangan terakhir, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 114,2 miliar di pasar saham tanah air per akhir sesi 1. Wajar jika investor asing mau kembali melirik pasar saham Indonesia. Selain karena capital gain, mereka bisa meraup keuntungan dari selisih kurs kala rupiah menguat nanti.
5 besar saham yang diburu investor asing hingga akhir sesi 1 adalah: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 125,2 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 46,2 miliar), PT Indika Energy Tbk/INDY (Rp 45,3 miliar), PT Barito Pacific Tbk/BRPT (Rp 16,9 miliar), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS (Rp 15,2 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Per akhir sesi 1, harga saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) naik 1,78%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,69%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,29%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,08%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,46%.
Kala rupiah menguat, tentu risiko naiknya rasio kredit bermasalah/Non-Performing Loan (NPL) akan menjadi berkurang.
Membukukan jual bersih dalam 5 hari perdagangan terakhir, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 114,2 miliar di pasar saham tanah air per akhir sesi 1. Wajar jika investor asing mau kembali melirik pasar saham Indonesia. Selain karena capital gain, mereka bisa meraup keuntungan dari selisih kurs kala rupiah menguat nanti.
5 besar saham yang diburu investor asing hingga akhir sesi 1 adalah: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 125,2 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 46,2 miliar), PT Indika Energy Tbk/INDY (Rp 45,3 miliar), PT Barito Pacific Tbk/BRPT (Rp 16,9 miliar), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS (Rp 15,2 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular