
Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, dari HMSP hingga PPRO
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
14 March 2019 08:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,37% ke level 6.377,58 pada perdagangan Rabu (14/3/2019).
Performa IHSG berkebalikan dengan laju bursa saham utama kawasan Asia justru kompak melemah: indeks Nikkei turun 0,99%, indeks Shanghai anjlok 1,09%, indeks Hang Seng melemah 0,39%, indeks Straits Times terkoreksi 0,58%, dan indeks Kospi terpangkas 0,41%.
Sentimen penggerak pasar kemarin bersumber dari kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit. Kemarin (12/3/2019), revisi proposal Brexit yang diajukan Perdana Menteri Inggris Theresa May kembali ditolak secara oleh parlemen.
Seperti dilansir CNBC International, hanya terdapat 242 anggota parlemen yang mendukung proposal dari May, sedangkan mayoritas atau 391 anggota parlemen menolak.
Untuk perdagangan Kamis, (14/3/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:
Mega Capital Sekuritas - IHSG Melemah Terimbas Ekonomi China
IHSG rebound 0,37% di level 6.377.57 kemarin. Sejumlah sektor yang mendorong kenaikan IHSG di antaranya, sektor properti 1,06% dan barang konsumen 0,91%.
Pelaku pasar asing mencatatkan net sell Rp 731,21 miliar, melanjutkan reli aksi jual selama empat hari berturut-turut. IHSG melemah seiring dengan bursa Asia lainnya di tengah kekhawatiran global seputar pertumbuhan ekonomi dan isu perundingan perdagangan AS-China.
Saham pilihan:
HMSP
TLKM
PNLF
JPFA
Panin Sekuritas - Potensi Rebound Lanjutan IHSG
IHSG ditutup menguat sebesar 0,37% menuju 6.377,57 pada perdagangan kemarin. Kini sudah terlihat seperti apa jalur penurunan IHSG. Tidak terlalu tajam dan tidak mengkhawatirkan, penurunan seperti ini jika berlangsung sampai pemilu pun masih termasuk koreksi sehat.
Dengan ketepatan indikator Stochastic, tampak bahwa IHSG telah berbalik arah dari oversold, maka rebound kemarin berpotensi berlanjut hari ini. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam kisaran 6.350 - 6.450.
Saham pilihan:
ADHI
POLY
PTPP
RALS
Indosurya Sekuritas - Rilis Neraca Perdagangan Topang IHSG
IHSG hari ini diperkirakan akan melaju pada level 6.336 - 6.498. Sehari menjelang dirilisnya data neraca perdagangan, IHSG diperkirakan masih akan dapat terus mempertahankan level support yang ada sehingga peluang kenaikan lanjutan untuk dapat kembali terjadi, hal itu ditopang oleh kuatnya fundamental perekonomian dan membaiknya kinerja emiten.
Saham pilihan:
BBNI
SMRA
UNVR
TLKM
Binaartha Sekuritas - Penguatan Lanjutan IHSG
IHSG berhasil ditutup menguat 0,37% di level 6.377,575 pada 13 Maret 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.351,10 hingga 6.324,64. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.390,80 hingga 6.404,04 Berdasarkan indikator, MACD mendekati area negatif.
Meskipun demikian, Stochastic sudah berhasil membentuk pola golden cross di area oversold. Di sisi lain, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Saham pilihan:
ANTM
ASII
BBRI
PPRO
(tas) Next Article Ditopang Kenaikan Komoditas, IHSG Siap Tembus Level 6.700
Performa IHSG berkebalikan dengan laju bursa saham utama kawasan Asia justru kompak melemah: indeks Nikkei turun 0,99%, indeks Shanghai anjlok 1,09%, indeks Hang Seng melemah 0,39%, indeks Straits Times terkoreksi 0,58%, dan indeks Kospi terpangkas 0,41%.
Sentimen penggerak pasar kemarin bersumber dari kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit. Kemarin (12/3/2019), revisi proposal Brexit yang diajukan Perdana Menteri Inggris Theresa May kembali ditolak secara oleh parlemen.
Seperti dilansir CNBC International, hanya terdapat 242 anggota parlemen yang mendukung proposal dari May, sedangkan mayoritas atau 391 anggota parlemen menolak.
Untuk perdagangan Kamis, (14/3/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:
Mega Capital Sekuritas - IHSG Melemah Terimbas Ekonomi China
IHSG rebound 0,37% di level 6.377.57 kemarin. Sejumlah sektor yang mendorong kenaikan IHSG di antaranya, sektor properti 1,06% dan barang konsumen 0,91%.
Pelaku pasar asing mencatatkan net sell Rp 731,21 miliar, melanjutkan reli aksi jual selama empat hari berturut-turut. IHSG melemah seiring dengan bursa Asia lainnya di tengah kekhawatiran global seputar pertumbuhan ekonomi dan isu perundingan perdagangan AS-China.
Saham pilihan:
HMSP
TLKM
PNLF
JPFA
Panin Sekuritas - Potensi Rebound Lanjutan IHSG
IHSG ditutup menguat sebesar 0,37% menuju 6.377,57 pada perdagangan kemarin. Kini sudah terlihat seperti apa jalur penurunan IHSG. Tidak terlalu tajam dan tidak mengkhawatirkan, penurunan seperti ini jika berlangsung sampai pemilu pun masih termasuk koreksi sehat.
Dengan ketepatan indikator Stochastic, tampak bahwa IHSG telah berbalik arah dari oversold, maka rebound kemarin berpotensi berlanjut hari ini. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam kisaran 6.350 - 6.450.
Saham pilihan:
ADHI
POLY
PTPP
RALS
Indosurya Sekuritas - Rilis Neraca Perdagangan Topang IHSG
IHSG hari ini diperkirakan akan melaju pada level 6.336 - 6.498. Sehari menjelang dirilisnya data neraca perdagangan, IHSG diperkirakan masih akan dapat terus mempertahankan level support yang ada sehingga peluang kenaikan lanjutan untuk dapat kembali terjadi, hal itu ditopang oleh kuatnya fundamental perekonomian dan membaiknya kinerja emiten.
Saham pilihan:
BBNI
SMRA
UNVR
TLKM
Binaartha Sekuritas - Penguatan Lanjutan IHSG
IHSG berhasil ditutup menguat 0,37% di level 6.377,575 pada 13 Maret 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.351,10 hingga 6.324,64. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.390,80 hingga 6.404,04 Berdasarkan indikator, MACD mendekati area negatif.
Meskipun demikian, Stochastic sudah berhasil membentuk pola golden cross di area oversold. Di sisi lain, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Saham pilihan:
ANTM
ASII
BBRI
PPRO
(tas) Next Article Ditopang Kenaikan Komoditas, IHSG Siap Tembus Level 6.700
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular