Analisis Teknikal

IHSG Rebound Meski Asing 10 Hari Berturut-turut Jualan

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
13 March 2019 17:51
Perlahan namun pasti IHSG kembali naik karena aksi beli para investor yang memanfaatkan reli koreksi IHSG selama tiga hari beruntun.
Foto: Oppo Stock In Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami technical rebound dan mampu mengakhiri perdagangan di zona hijau dengan kenaikan 23 poin atau menguat 0,37% ke level 6.377, Rabu (13/3/2019).

Ketika di buka, IHSG langsung melemah 0,17% pada pagi tadi. Perlahan namun pasti IHSG kembali naik karena aksi beli para investor yang memanfaatkan reli koreksi IHSG selama tiga hari beruntun.

Investor tak lagi bersikap menunggu "wait and see" karena perdagangan berlangsung lebih ramai dari biasanya, transaksi tercatat Rp 8,9 triliun, jauh lebih besar dari nilai transaksi sebelumnya yang mencapai Rp 7,2 triliun.

Namun, investor asing terus melepas portofolionya. Di pasar reguler, asing mencatatkan penjualan bersih selama 10 hari berturut-turut, dengan net sell hari ini Rp 550 miliar. Saham-saham yang banyak di lepas asing pada hari ini yakni, TLKM (Rp 207 miliar), ASII (Rp 90 miliar), BBCA (Rp 88 miliar), INKP (Rp 44 miliar), UNTR (Rp 37 miliar).

Secara teknikal, IHSG berada pada fase penurunan jangka menengahnya, dikarenakan bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam lima puluh hari (moving average/MA50).
IHSG Bangkit Setelah Koreksi 3 Hari, Tren Pendek Masih TurunSumber: IHSG (Refinitiv)
Meski terbentuk pola piercing yang menggambarkan pembalikan arah menguat, berarti IHSG lepas dari tekanan. IHSG masih cenderung tertekan dalam jangka pendek karena posisinya masih di bawah rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).

Karena hal itu IHSG esok hari masih akan berfluktuatif. Ruang pelemahannya sebenarnya sudah cukup terbatas, mengingat indeks telah memasuki level jenuh jualnya (overbought), menurut indikator teknikal bersifat momentum stochastik slow yang mengukur tingkat kejenuhan.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular