
Ekspektasi Proyek Jargas, Saham PGAS Naik Hampir 2%
tahir saleh, CNBC Indonesia
13 March 2019 18:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspektasi tinggi atas prospek bisnis gas rumah tangga yang dijalankan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) tampaknya memberi sinyal positif akan kinerja perseroan dan juga harga sahamnya.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada penutupan perdagangan Rabu ini (13/3/2019), saham PGAS naik 1,70% di level Rp 2.390/saham.
Bahkan saham PGAS pada sesi I mampu memberi kontribusi besar terhadap penguatan IHSG bersama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Pada hari ini, nilai transaksi PGAS sebesar Rp 120,49 miliar dengan volume perdagangan 50,34 juta saham. Dalam sepekan terakhir, saham sub-holding BUMN gas ini justru minus 2,85%. Tapi secara year to date, saham PGAS naik 13% dengan beli bersih asing (net buy) sejak awal tahun mencapai Rp 1,1 triliun.
Saham PGAS diperdagangkan pada level price earnings ratio (PER) 13,32x dengan kapitalisasi pasar Rp 57,94 triliun.
Rasio PER biasa digunakan untuk mengukur saham emiten, semakin tinggi PER, biasanya valuasi perusahaan dapat dikatakan semakin mahal.
Sebaliknya, semakin rendah PER, maka valuasi dari sebuah perusahaan dapat dikatakan semakin murah.
Salah satu sentimen positif bagi kinerja PGAS ialah prospek bisnis jaringan gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil atau Jargas.
Pada 27 Februari lalu, PGAS merampungkan Jargas wilayah Bogor, yang menjadi bagian dari paket pengerjaan untuk wilayah Bogor, Serang, dan Cirebon.
Dari paket pengerjaan tersebut, PGN terlebih dahulu merampungkan di Bogor sesuai target pekerjaan yang dimulai sejak Mei 2018.
Pembangunan Jargas di wilayah Bogor, Serang, dan Cirebon itu merupakan proyek yang didanai anggaran Kementerian ESDM.
Jargas tersebut akan mengaliri sebanyak 5.120 sambungan rumah atau SR, di wilayah Kecamatan Cibinong dan Bojong Gede.
"Perluasan Jargas ini adalah upaya bersama untuk memperluas dan pemerataan pemanfaatan kekayaan alam negeri ini," ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGAS Dilo Seno Widagdo, dalam siaran persnya.
Selain itu pada 5 Maret lalu, diresmikan Jargas wilayah Deli Serdang, Sumatra Utama dan Jasgas Probolinggo.
Hingga saat ini, PGAS tercatat mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km. Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 203.314 pelanggan dari berbagai segmen.
Simak target PGN atas proyek Jargas.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article PGN Tetap Melayani Pelanggan Jargas Dengan SOP Ketat
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada penutupan perdagangan Rabu ini (13/3/2019), saham PGAS naik 1,70% di level Rp 2.390/saham.
Bahkan saham PGAS pada sesi I mampu memberi kontribusi besar terhadap penguatan IHSG bersama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Saham PGAS diperdagangkan pada level price earnings ratio (PER) 13,32x dengan kapitalisasi pasar Rp 57,94 triliun.
Rasio PER biasa digunakan untuk mengukur saham emiten, semakin tinggi PER, biasanya valuasi perusahaan dapat dikatakan semakin mahal.
Sebaliknya, semakin rendah PER, maka valuasi dari sebuah perusahaan dapat dikatakan semakin murah.
Salah satu sentimen positif bagi kinerja PGAS ialah prospek bisnis jaringan gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil atau Jargas.
Pada 27 Februari lalu, PGAS merampungkan Jargas wilayah Bogor, yang menjadi bagian dari paket pengerjaan untuk wilayah Bogor, Serang, dan Cirebon.
Dari paket pengerjaan tersebut, PGN terlebih dahulu merampungkan di Bogor sesuai target pekerjaan yang dimulai sejak Mei 2018.
Pembangunan Jargas di wilayah Bogor, Serang, dan Cirebon itu merupakan proyek yang didanai anggaran Kementerian ESDM.
Jargas tersebut akan mengaliri sebanyak 5.120 sambungan rumah atau SR, di wilayah Kecamatan Cibinong dan Bojong Gede.
"Perluasan Jargas ini adalah upaya bersama untuk memperluas dan pemerataan pemanfaatan kekayaan alam negeri ini," ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGAS Dilo Seno Widagdo, dalam siaran persnya.
Selain itu pada 5 Maret lalu, diresmikan Jargas wilayah Deli Serdang, Sumatra Utama dan Jasgas Probolinggo.
Hingga saat ini, PGAS tercatat mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km. Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 203.314 pelanggan dari berbagai segmen.
Simak target PGN atas proyek Jargas.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article PGN Tetap Melayani Pelanggan Jargas Dengan SOP Ketat
Most Popular