Harga CPO Melemah 5 Hari Berturut-turut, Akankah Berlanjut?

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
13 March 2019 08:19
Harga CPO kontrak Mei di Bursa Derivatives Malaysia Exchange pada perdagangan Selasa kemarin (12/3/2019) ditutup melemah 0,14% di posisi MYR 2.116/ton
Foto: CPO (REUTERS/Samsul Said)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kontrak Mei di Bursa Derivatives Malaysia Exchange pada perdagangan Selasa kemarin (12/3/2019) ditutup melemah 0,14% di posisi MYR 2.116/ton (US$ 518,37/ton). Pelemahan harga CPO kemarin merupakan hari yang ke-5 secara beruntun.

Sejak awal tahun, harga CPO sudah terpangkas sebesar 0,24%.



Dari sisi fundamental, naiknya inventori minyak sawit membuat investor khawatir akan terjadinya banjir pasokan lagi tahun ini.

Berdasarkan data dari Malaysian Palm Oil Board, stok minyak sawit Negeri Jiran pada bulan Februari masih meningkat sebesar 1,3%.

Namun setidaknya, harga minyak kedelai di bursa Chicago yang naik 0,27% kemarin bisa memberi sedikit dorongan ke atas. Sehingga pelemahan CPO tidak terlalu dalam.

Pasalnya, minyak sawit dan minyak kedelai merupakan produk yang saling substitusi. Keduanya memperebutkan bagian di pasar minyak nabati global.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/hps) Next Article Seperti Kurang Energi, Harga CPO Terus Melorot

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular