
Bangun Meikarta, Lippo Cikarang Rights Issue Rp 2,85 T
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
12 March 2019 10:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengembang properti, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membutuhkan pendanaan untuk ekspansi bisnis sebesar 200 juta dollar AS atau setara Rp 2,85 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.250 per dollar AS.
Karena itu, perusahaan bakal menambah modal dengan menerbitkan saham baru (rights issue) dengan nilai nominal Rp 500 per saham.
Perusahaan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada 18 April 2019 untuk menyetujui rencana peningkatan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham Perseroan.
Penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTD) atau rights issue tersebut diperkirakan akan dilaksanakan pada kuartal kedua tahun ini tahun 2019 atau selambat-lambatnya pada kuartal ketiga tahun 2019. Saham baru tersebut akan diterbitkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan di laman Bursa Efek Indonesia, tujuan rights issue tersebut untuk pengembangan atau ekspansi usaha Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak.
"Hasil right issue juga akan dipakai untuk mememberian pinjaman (loan) atau penyertaan modal (capital injection) baik secara langsung maupun tidak langsung pada perusahaan di mana Perseroan melakukan penyertaan modal sisanya untuk modal kerja," tulis Lippo Cikarang, dalam keterbukaan informasi, Selasa (12/3/2019).
Sebagai informasi, Lippo Cikarang adalah pengembang properti di bidang pembangunan kawasan perumahan seperti Meikarta (real estate), rumah susun, kawasan industri, gedung, perkantoran dan apartemen, kondominium, hingga kawasan perbelanjaan.
(hps/hps) Next Article Laba Naik Hampir 10 Kali, Saham LPCK Melesat 3,69%
Karena itu, perusahaan bakal menambah modal dengan menerbitkan saham baru (rights issue) dengan nilai nominal Rp 500 per saham.
Perusahaan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada 18 April 2019 untuk menyetujui rencana peningkatan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham Perseroan.
Penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTD) atau rights issue tersebut diperkirakan akan dilaksanakan pada kuartal kedua tahun ini tahun 2019 atau selambat-lambatnya pada kuartal ketiga tahun 2019. Saham baru tersebut akan diterbitkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
"Hasil right issue juga akan dipakai untuk mememberian pinjaman (loan) atau penyertaan modal (capital injection) baik secara langsung maupun tidak langsung pada perusahaan di mana Perseroan melakukan penyertaan modal sisanya untuk modal kerja," tulis Lippo Cikarang, dalam keterbukaan informasi, Selasa (12/3/2019).
Sebagai informasi, Lippo Cikarang adalah pengembang properti di bidang pembangunan kawasan perumahan seperti Meikarta (real estate), rumah susun, kawasan industri, gedung, perkantoran dan apartemen, kondominium, hingga kawasan perbelanjaan.
(hps/hps) Next Article Laba Naik Hampir 10 Kali, Saham LPCK Melesat 3,69%
Most Popular