Wow! Lippo Karawaci Rights Issue Rp 10,58 T, untuk Apa?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 March 2019 08:36
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD/rights issue) dengan target dana dari penerbitan saham senilai dengan US$ 730 juta (Rp 10,58 triliun, kurs Rp 14.500/US$). Rencana ini akan dieksekusi pada kuartal kedua hingga kuartal ketiga tahun ini.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dirilis perusahaan hari ini, rights issue ini akan dieksekusi di harga Rp 235/saham dengan harga nominal Rp 100/ saham. Dengan demikian, perusahaan diperkirakan akan menerbitkan saham sebanyak 45,04 miliar saham.
Menurut rencana, dana dari hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk pembayaran utang-utang dan kewajiban perusahaan lainnya. Selain itu, rencananya perusahaan juga akan menyerap saham anak usahanya PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) senilai US$ 200 juta (Rp 2,80 triliun).
Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja perusahaan beserta anak usahanya.
Adapun pemegang saham pengendali LPKR, yakni PT Inti Anugerah Pratama (IAP) yang saat ini memiliki saham lebih dari 50% secara langsung dan tidak langsung telah menyampaikan kesanggupannya untuk berpartisipasi dalam aksi ini. Bahkan, perusahaan ini akan melakukan penyetoran modal lebih awal dengan nilai sebesar US$ 280 juta (Rp 3,92 triliun).
Untuk melaksanakan niatnya ini, perusahaan bakal meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dihelat pada 18 April nanti.
(hps/hps) Next Article Laba Lippo Karawaci Meroket 133,92%
Berdasarkan prospektus ringkas yang dirilis perusahaan hari ini, rights issue ini akan dieksekusi di harga Rp 235/saham dengan harga nominal Rp 100/ saham. Dengan demikian, perusahaan diperkirakan akan menerbitkan saham sebanyak 45,04 miliar saham.
Menurut rencana, dana dari hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk pembayaran utang-utang dan kewajiban perusahaan lainnya. Selain itu, rencananya perusahaan juga akan menyerap saham anak usahanya PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) senilai US$ 200 juta (Rp 2,80 triliun).
Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja perusahaan beserta anak usahanya.
Untuk melaksanakan niatnya ini, perusahaan bakal meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dihelat pada 18 April nanti.
(hps/hps) Next Article Laba Lippo Karawaci Meroket 133,92%
Most Popular