
Laba Naik Hampir 10 Kali, Saham LPCK Melesat 3,69%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
25 October 2018 10:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) pada perdagangan hari ini kembali menguat, melanjutkan tren penguatan kemarin. Kasus suap megaproyek Meikarta yang melibatkan pejabat Kabupaten Bekasi dan petinggi Grup Lippo masih jadi perhatian tapi tak dihiraukan investor.
Hingga pukul 11.30 WIB harga saham LPCK tercatat naik 3,69% ke level harga Rp 1.545/saham. Harga saham Lippo Cikarang pada perdagangan kemarin naik 12,03%, tapi secara akumulatif harga saham LPCK secara year to date turun 50,64%.
Kemarin perseroan melaporkan kinerja keuangan dengan catatan laba bersih yang meningkat hampir 10 kali lipat pada semester I tahun ini. Tercatat, laba bersih perseroan pada semester I-2018 melonjak 980,75% menjadi Rp 2,87 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 265,62 miliar.
Hal ini disebabkan oleh keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi dengan nilai wajar Rp 2,35 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. Nilai ini didapatkan perusahaan sebagai hasil dari selisih investasi di PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), anak usaha perusahaan yang menggarap mega proyek Meikarta.
Sementara itu, kinerja positif didorong oleh pendapatan bersih perseroan pada semester I-2018 tumbuh 35,64% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,12 triliun.
Pendapatan lahan komersial dan rumah taksi perseroan meningkat signifikan yakni 739% YoY menjadi Rp 454,79 miliar. Sedangkan pendapatan penjualan rumah hunian dan apartemen justru turun 16,52% YoY menjadi Rp 530 miliar.
Liabilitas LPCK pada semester I-2018 turun 53,27% menjadi Rp 2,21 triliun dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 4,73 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan turun tipis 2,7% menjadi Rp 7,5 triliun pada periode yang sama.
Sementara itu, aset perseroan sepanjang enam bulan pertama tahun ini turun 21,92% menjadi Rp 9,72 triliun dibandingkan dengan aset LPCK pada akhir 2017 senilai Rp 12,45 triliun.
(hps/wed) Next Article Luar Biasa, Lippo Target Marketing Sales Meikarta Rp 10 T
Hingga pukul 11.30 WIB harga saham LPCK tercatat naik 3,69% ke level harga Rp 1.545/saham. Harga saham Lippo Cikarang pada perdagangan kemarin naik 12,03%, tapi secara akumulatif harga saham LPCK secara year to date turun 50,64%.
Kemarin perseroan melaporkan kinerja keuangan dengan catatan laba bersih yang meningkat hampir 10 kali lipat pada semester I tahun ini. Tercatat, laba bersih perseroan pada semester I-2018 melonjak 980,75% menjadi Rp 2,87 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 265,62 miliar.
Hal ini disebabkan oleh keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi dengan nilai wajar Rp 2,35 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. Nilai ini didapatkan perusahaan sebagai hasil dari selisih investasi di PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), anak usaha perusahaan yang menggarap mega proyek Meikarta.
Pendapatan lahan komersial dan rumah taksi perseroan meningkat signifikan yakni 739% YoY menjadi Rp 454,79 miliar. Sedangkan pendapatan penjualan rumah hunian dan apartemen justru turun 16,52% YoY menjadi Rp 530 miliar.
Liabilitas LPCK pada semester I-2018 turun 53,27% menjadi Rp 2,21 triliun dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 4,73 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan turun tipis 2,7% menjadi Rp 7,5 triliun pada periode yang sama.
Sementara itu, aset perseroan sepanjang enam bulan pertama tahun ini turun 21,92% menjadi Rp 9,72 triliun dibandingkan dengan aset LPCK pada akhir 2017 senilai Rp 12,45 triliun.
(hps/wed) Next Article Luar Biasa, Lippo Target Marketing Sales Meikarta Rp 10 T
Most Popular