Turki Jatuh ke Resesi Teknikal, Maksudnya Apa?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 March 2019 19:00
Bagaimana dengan 2019?
Ilustrasi Lira Turki (REUTERS/Murad Sezer)
Setelah nelangsa pada 2019, bagaimana proyeksi ekonomi Turki pada 2019?

Berat Albayrak, Menteri Keuangan Turki, menegaskan badai telah berlalu. Ke depan, diharapkan sudah tidak ada lagi onak dan duri dalam perekonomian Turki.

"Kontraksi ekonomi 3% kuartal lalu sudah diperkirakan, sesuai dengan ekspektasi pasar. Ekonomi yang memburuk sudah di belakang kita. Ekspektasi negatif sudah tidak ada dalam hal pertumbuhan ekonomi," tegas Albayrak dalam cuitan di Twitter.



Untuk 2019, pemerintah Turki menargetkan ekonomi tumbuh 2,3%. Sejauh ini, Albayrak menilai Turki sudah memulai tahun dengan baik sehingga target tersebut realistis untuk dicapai.

Namun sejumlah lembaga multilateral masih pesimistis terhadap masa depan Turki. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Turki tahun ini tumbuh 1,6% tahun ini, sementara Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) lebih 'sadis' lagi karena memperkirakan Turki mengalami kontraksi minus 0,4%.

"Kami memperkirakan ekonomi Turki mengalami kontraksi pada 2019, karena anjloknya permintaan domestik pada 2018 butuh waktu untuk bisa bangkit sementara ekspor baru pulih sebagian. Perbaikan secara gradual akan membuat ekonomi Turki bisa kembali positif pada 2020," sebut laporan OECD.

Jadi, mau ke mana Turki? 

TIM RISET CNBC INDONESIA (aji/wed)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular