Bursa Eropa Cenderung Tertekan di Sesi Awal Perdagangan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
22 March 2021 16:38
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Staff
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Staff)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak variatif pada sesi awal perdagangan Senin (22/3/2021), di tengah penantian investor Benua Biru terhadap perkembangan gejolak mata uang di Turki.

Indeks Stoxx 600 tertekan 0,3% di pembukaan, dengan indeks saham sektor perjalanan dan tamasya terbanting 1,7%, sementara indeks saham sektor otomotif menguat 0,9%. Namun sejam kemudian, indeks acuan bursa Eropa tersebut melemah 0,8 poin (-0,19%) menjadi 422,54.

Sementara itu, indeks FTSE Inggris melemah 35,5 poin (-0,59%) ke 5.962,42 diikuti CAC Prancis yang turun 4,3 poin (-0,07%) ke 6.051,1. Namun, indeks DAX Jerman surut 1,5 poin (-0,01%) ke 14.619,54.

Bursa Eropa cenderung mengikuti arah pergerakan Asia Pasifik yang saat ini juga bergerak mixed karena pelaku pasar memantau pergerakan mata uang lira Turki yang anjlok lebih dari 12% dalam sehari ini menjadi 8,1162 terhadap dolar AS.

Volatilitas mata uang Negeri Ataturk itu terjadi setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan tiba-tiba mencopot pimpinan bank sentralnya menyusul kenaikan drastis suku bunga acuan. Hal ini berlawanan dari ekspektasi Erdogan yang menginginkan insentif bagi pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, kontrak berjangka (futures) bursa AS juga bergerak variatif, di mana kontrak futures Dow Jones Industrial Average melemah 41 poin sementara kontrak S&P 500 cenderung flat, sedangkan kontrak Nasdaq-100 justru menguat tipis.

Pelaku pasar bakal memantau rilis kinerja keuangan beberapa emiten kakap seperti Julius Baer, di samping data neraca transaksi berjalan zona euro per Januari dan indeks keyakinan konsumen Belanda dan Swedia per Maret.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular