Sinarmas Multifinance Segera Rilis Obligasi Rp 400 M
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
06 March 2019 17:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pembiayaan Grup Sinar Mas, PT Sinar Mas Multifinance akan mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I tahap II Tahun 2019 senilai Rp 400 miliar.
Dalam dokumen penawaran efek utang tersebut, disebutkan obligasi perseroan terbagi menjadi dua seri yaitu seri A bertenor 1 tahun dan seri B bertenor 3 tahun dengan masing-masing kupon yang ditawarkan 10% dan 11% per tahun.
Obligasi yang ditangani PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi penerbitan ini memiliki jaminan 60% dari nilai pokok obligasi terutang. Berdasarkan estimasi jadwal penerbitan, efek utang itu akan ditawarkan hingga 29 Maret dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 8 April mendatang.
Dalam penerbitan obligasi, penawaran riil dilakukan pada masa penawaran awal yaitu sebelum kupon obligasi diumumkan. Setelah masa penawaran awal usai, calon emiten obligasi akan mengevaluasi besaran kupon dan jumlah penerbitan yang didasari hasil proses penawaran awal.
Selebihnya, proses penerbitan tinggal melewati masa proses administratif ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), cross-check data dan informasi, serta pencatatan dan distribusi kepada investor.
Sebelum penerbitan obligasi kali ini, perusahaan yang mengusung merek Simas Finance tersebut masih memiliki efek utang atau obligasi yang beredar senilai total Rp 2,4 triliun.
Efek utang tersebut terdiri dari obligasi Rp 900 miliar dan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp 1,5 triliun.
Utang perusahaan yang dipimpin oleh Hawanto Hartono ini mengantongi peringkat A-(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Sinarmas Multifinance merupakan anak usaha dari PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), induk perusahaan keuangan Grup Sinar Mas. Perusahaan fokus pada pembiayaan sepeda motor dan roda empat.
SMMA memiliki 99,99% saham Sinarmas Multifinance. Selain Sinarmas Multifinance, beberapa anak usaha langsung SMMA adalah PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Simas Jiwa, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Sinartama Gunita.
Efek Utang Beredar Sinar Mas Multifinance
Sumber: KSEI, diolah
TIM RISET CNBC INDONESIA
Simak ulasan bisnis Grup Sinar Mas.
[Gambas:Video CNBC]
(irv/tas) Next Article Bosnya Diciduk KPK, Ini Profil Bisnis Sinar Mas Agro
Dalam dokumen penawaran efek utang tersebut, disebutkan obligasi perseroan terbagi menjadi dua seri yaitu seri A bertenor 1 tahun dan seri B bertenor 3 tahun dengan masing-masing kupon yang ditawarkan 10% dan 11% per tahun.
Obligasi yang ditangani PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi penerbitan ini memiliki jaminan 60% dari nilai pokok obligasi terutang. Berdasarkan estimasi jadwal penerbitan, efek utang itu akan ditawarkan hingga 29 Maret dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 8 April mendatang.
Dalam penerbitan obligasi, penawaran riil dilakukan pada masa penawaran awal yaitu sebelum kupon obligasi diumumkan. Setelah masa penawaran awal usai, calon emiten obligasi akan mengevaluasi besaran kupon dan jumlah penerbitan yang didasari hasil proses penawaran awal.
Selebihnya, proses penerbitan tinggal melewati masa proses administratif ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), cross-check data dan informasi, serta pencatatan dan distribusi kepada investor.
Sebelum penerbitan obligasi kali ini, perusahaan yang mengusung merek Simas Finance tersebut masih memiliki efek utang atau obligasi yang beredar senilai total Rp 2,4 triliun.
Efek utang tersebut terdiri dari obligasi Rp 900 miliar dan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp 1,5 triliun.
Utang perusahaan yang dipimpin oleh Hawanto Hartono ini mengantongi peringkat A-(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Sinarmas Multifinance merupakan anak usaha dari PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), induk perusahaan keuangan Grup Sinar Mas. Perusahaan fokus pada pembiayaan sepeda motor dan roda empat.
SMMA memiliki 99,99% saham Sinarmas Multifinance. Selain Sinarmas Multifinance, beberapa anak usaha langsung SMMA adalah PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Simas Jiwa, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Sinartama Gunita.
Efek Utang Beredar Sinar Mas Multifinance
| Jenis | Jumlah (Rp miliar) | Jatuh tempo |
| Obligasi | 100 | 2019 |
| MTN | 500 | 2020 |
| MTN | 500 | 2020 |
| Obligasi | 80 | 2021 |
| MTN | 500 | 2021 |
| Obligasi | 80 | 2021 |
| Obligasi | 500 | 2021 |
| Obligasi | 220 | 2023 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
Simak ulasan bisnis Grup Sinar Mas.
[Gambas:Video CNBC]
(irv/tas) Next Article Bosnya Diciduk KPK, Ini Profil Bisnis Sinar Mas Agro
Most Popular