
Incar Cuan Hari Ini? Berikut Bocoran Saham Pilihan Broker
Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 February 2019 08:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Senin (25/2/2019), berhasil ditutup menguat tipis 0,37% ke posisi 6.525,36 poin.
Gerak indeks bursa saham dalam negeri ini searah dengan bursa saham utama Asia di mana indeks Nikkei 225 naik 0,48%, Hang Seng menguat 0,5%, Shanghai Composite bahkan meroket 5,6%, Kospi bertambah 0,09%, dan Straits Times terangkat 0,07%.
Sentimen baik datang dari mulai membaiknya hubungan Amerika Serikat dan China. Berdasarkan hasil pertemuan, dua negara adidaya ini sudah menyepakati perjanjian yang mencakup perlindungan terhadap kekayaan intelektual, perluasan investasi sektor jasa, transfer teknologi, pertanian, nilai tukar, dan halangan non-tarif (non-tariff barrier) di bidang perdagangan.
Untuk perdagangan hari ini Selasa (26/2), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:
Pilarmas Investindo Sekuritas - Pasar Saham Menguat, Namun Terbatas
Pagi ini pasar saham tampaknya masih akan melanjutkan tren yang positif meskipun terbatas. Terbatasnya pergerakan saham ini diakibatkan masih belum finalnya pertemuan AS dan China, meskipun ada progres yang substansial dari pertemuan kedua negara.
Saham pilihan:
BRPT
INDF
BBCA
BBRI
MNC Sekuritas - Penundaaan Kenaikan Tarif AS Kuatkan Pasar Keuangan
Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan menunda batas waktu rencana kenaikan tarif terhadap impor barang-barang China menjadi pendorong DJIA (Dow Jones) kembali menguat (+0,23%) disertai kenaikan harga timah (+1,1%), iShares MSCI atau EIDO (+1,44%) dan apresiasi rupiah atas dolar AS menjadi katalis IHSG yang perkirakan akan menguat pada perdagangan Selasa ini.
Saham pilihan:
INCO
TINS
ANTM
ERAA
Panin Sekuritas - Indeks Akan Menguji Resisten 6.550
IHSG kembali menguji resistance level 6.520 yang merupakan resistance pergerakan normalnya sebelum adanya downgrade pada dua pekan lalu. Pada perdagangan kemarin, resistance ini sudah berhasil ditembus dan akan diuji kembali, yang artinya jika IHSG berhasil dipertahankan di atas level ini maka penguatan akan berlanjut menuju resistance selanjutnya pada 6.550.
Saham pilihan:
ANTM
RALS
SHIP
WIKA
Mega Capital Sekuritas - Pasar Saham Dibayangi Kesepakatan Amerika dan China
Penguatan bursa Wall Street kemarin dipicu optimisme mengenai perundingan dagang antara AS dengan China setelah pernyataan penundaan rencana kenaikan tarif serta aksi korporasi dari General Electric dan Barrick Gold. Selain itu, pasar juga menantikan penyampaian pernyataan oleh Gubernur the Fed Jerome Powell di hadapan komite Senat AS.
Saham pilihan:
ERAA
WIKA
JPFA
BMRI
(tas) Next Article Atmosfer Mulai Kondusif, Simak Rekomendasi Saham dari Broker
Gerak indeks bursa saham dalam negeri ini searah dengan bursa saham utama Asia di mana indeks Nikkei 225 naik 0,48%, Hang Seng menguat 0,5%, Shanghai Composite bahkan meroket 5,6%, Kospi bertambah 0,09%, dan Straits Times terangkat 0,07%.
Sentimen baik datang dari mulai membaiknya hubungan Amerika Serikat dan China. Berdasarkan hasil pertemuan, dua negara adidaya ini sudah menyepakati perjanjian yang mencakup perlindungan terhadap kekayaan intelektual, perluasan investasi sektor jasa, transfer teknologi, pertanian, nilai tukar, dan halangan non-tarif (non-tariff barrier) di bidang perdagangan.
Untuk perdagangan hari ini Selasa (26/2), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:
Pilarmas Investindo Sekuritas - Pasar Saham Menguat, Namun Terbatas
Pagi ini pasar saham tampaknya masih akan melanjutkan tren yang positif meskipun terbatas. Terbatasnya pergerakan saham ini diakibatkan masih belum finalnya pertemuan AS dan China, meskipun ada progres yang substansial dari pertemuan kedua negara.
Saham pilihan:
BRPT
INDF
BBCA
BBRI
MNC Sekuritas - Penundaaan Kenaikan Tarif AS Kuatkan Pasar Keuangan
Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan menunda batas waktu rencana kenaikan tarif terhadap impor barang-barang China menjadi pendorong DJIA (Dow Jones) kembali menguat (+0,23%) disertai kenaikan harga timah (+1,1%), iShares MSCI atau EIDO (+1,44%) dan apresiasi rupiah atas dolar AS menjadi katalis IHSG yang perkirakan akan menguat pada perdagangan Selasa ini.
Saham pilihan:
INCO
TINS
ANTM
ERAA
Panin Sekuritas - Indeks Akan Menguji Resisten 6.550
IHSG kembali menguji resistance level 6.520 yang merupakan resistance pergerakan normalnya sebelum adanya downgrade pada dua pekan lalu. Pada perdagangan kemarin, resistance ini sudah berhasil ditembus dan akan diuji kembali, yang artinya jika IHSG berhasil dipertahankan di atas level ini maka penguatan akan berlanjut menuju resistance selanjutnya pada 6.550.
Saham pilihan:
ANTM
RALS
SHIP
WIKA
Mega Capital Sekuritas - Pasar Saham Dibayangi Kesepakatan Amerika dan China
Penguatan bursa Wall Street kemarin dipicu optimisme mengenai perundingan dagang antara AS dengan China setelah pernyataan penundaan rencana kenaikan tarif serta aksi korporasi dari General Electric dan Barrick Gold. Selain itu, pasar juga menantikan penyampaian pernyataan oleh Gubernur the Fed Jerome Powell di hadapan komite Senat AS.
Saham pilihan:
ERAA
WIKA
JPFA
BMRI
(tas) Next Article Atmosfer Mulai Kondusif, Simak Rekomendasi Saham dari Broker
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular