
Simak Rekomendasi Saham Broker, Ada Astra Agro Hingga Telkom
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
24 April 2019 08:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit pada perdagangan Selasa (23/4/2019) dengan penguatan sebesar 0,75% ke level 6.462,82.
IHSG juga menjadi indeks saham dengan kinerja terbaik di kawasan Asia. Sejatinya, mayoritas indeks saham kawasan Asia lainnya juga ditransaksikan menguat seperti IHSG. Namun, penguatan IHSG merupakan yang paling tinggi.
Secara sektoral, sektor barang konsumsi 1,25% menjadi motor utama penguatan IHSG. Wajar jika investor melakukan aksi beli atas saham-saham barang konsumsi. Pasalnya, pada penutupan perdagangan kemarin, indeks sektor barang konsumsi menyentuh titik terendahnya sejak 30 November 2018 silam.
Untuk perdagangan hari ini, Rabu (24/4/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:
1. MNC Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.550
IHSG ditutup menguat kemarin ke level 6.462. Kami perkirakan apabila IHSG dapat menembus level 6.500 dan 6.550 maka IHSG akan melanjutkan penguatan untuk membentuk wave iii. Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah level 6.390 dan 6.337 maka skenario utama masih berlaku. Hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada batas bawah (support) 6.450 - 6.410 dan batas atas (resistance) 6.500 - 6.550.
Saham pilihan:
IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,75% di level 6.462,82 pada 23 April 2019. Berdasarkan daily pivot, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.424,57 hingga 6.386,33. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.491,94 hingga 6.521,06.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Saham pilihan:
Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar sembari menanti momen kenaikan lanjutan dengan target mendobrak level tertinggi sepanjang masanya kembali, kondisi capital inflow yang masih terus berlangsung secara ytd turut menjadi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat.
Saham pilihan:
IHSG menguat 0,75% di 6.462 dipicu oleh aksi beli saham-saham blue chip. Sektor pertambangan mengalami kenaikan tertinggi 1,98% sedangkan sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang melemah. Saham UNVR, TLKM dan ASII menjadi market leader sedangkan saham BMRI, FREN dan MKPI menjadi market laggard.
Kenaikan IHSG terjadi ditengah bervariasinya bursa Asia di mana indeks Shanghai turun 0,51% dan Nikkei naik 0,19% dipengaruhi pergerakan harga minyak dunia. Dengan demikian, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif cenderung melemah terbatas pada level 6.425 - 6.495.
Saham pilihan:
(hps/hps) Next Article Banyak Sentimen Negatif, Mari Simak Rekomendasi 5 Broker
IHSG juga menjadi indeks saham dengan kinerja terbaik di kawasan Asia. Sejatinya, mayoritas indeks saham kawasan Asia lainnya juga ditransaksikan menguat seperti IHSG. Namun, penguatan IHSG merupakan yang paling tinggi.
Secara sektoral, sektor barang konsumsi 1,25% menjadi motor utama penguatan IHSG. Wajar jika investor melakukan aksi beli atas saham-saham barang konsumsi. Pasalnya, pada penutupan perdagangan kemarin, indeks sektor barang konsumsi menyentuh titik terendahnya sejak 30 November 2018 silam.
1. MNC Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.550
IHSG ditutup menguat kemarin ke level 6.462. Kami perkirakan apabila IHSG dapat menembus level 6.500 dan 6.550 maka IHSG akan melanjutkan penguatan untuk membentuk wave iii. Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah level 6.390 dan 6.337 maka skenario utama masih berlaku. Hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada batas bawah (support) 6.450 - 6.410 dan batas atas (resistance) 6.500 - 6.550.
Saham pilihan:
- SMRA
- AALI
- ADRO
- ELSA
IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,75% di level 6.462,82 pada 23 April 2019. Berdasarkan daily pivot, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.424,57 hingga 6.386,33. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.491,94 hingga 6.521,06.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Saham pilihan:
- AALI
- ASII
- SCMA
- LSIP
Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar sembari menanti momen kenaikan lanjutan dengan target mendobrak level tertinggi sepanjang masanya kembali, kondisi capital inflow yang masih terus berlangsung secara ytd turut menjadi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat.
Saham pilihan:
- KLBF
- MYOR
- ROTI
- UNVR
IHSG menguat 0,75% di 6.462 dipicu oleh aksi beli saham-saham blue chip. Sektor pertambangan mengalami kenaikan tertinggi 1,98% sedangkan sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang melemah. Saham UNVR, TLKM dan ASII menjadi market leader sedangkan saham BMRI, FREN dan MKPI menjadi market laggard.
Kenaikan IHSG terjadi ditengah bervariasinya bursa Asia di mana indeks Shanghai turun 0,51% dan Nikkei naik 0,19% dipengaruhi pergerakan harga minyak dunia. Dengan demikian, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif cenderung melemah terbatas pada level 6.425 - 6.495.
Saham pilihan:
- TINS
- MAPI
- INDY
- TLKM
(hps/hps) Next Article Banyak Sentimen Negatif, Mari Simak Rekomendasi 5 Broker
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular