
Saham Pilihan Broker
Atmosfer Mulai Kondusif, Simak Rekomendasi Saham dari Broker
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
12 December 2018 08:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi pasar saham Asia pagi ini mulai kondusif setelah ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China mulai reda. Selain itu, CFO Huawei Meng Wanzhou juga dibebaskan dengan jaminan senilai CA$ 10 juta (Rp 109,4 miliar) membuat situasi semakin kondusif.
Bagaimana arah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mari simak beberapa rekomendasi dari para broke untuk memulai perdagangan hari ini dan menyimak rekomendasi saham:
1. Panin Sekuritas
Pada pededagangan kemarin IHSG ditutup turun 0,56% atau kehilangan 34,77 poin menuju 6.076,58. Pasar saham global mulai kembali tenang dengan adanya dialog lanjutan damai dagang AS - China dimana China mulai menguragi tarif impor terhadap AS dari 40% menjadi 15%, namun muncul "drama" baru dimana Trump mengancam akan menutup pemerintahan jika dana membangun tembok pembatas AS - Meksiko ditolak.
Hal tersebut membuat Dow menurun tipis pada penutupan perdagangan. Namun secara teknikal IHSG diprediksi tidak terpengaruh, fokus pasar pada dialog lanjutan AS - China. IHSG berpotensi menuju support 6.050 dulu. Hari ini IHSG berpotensi menurun dalam range 6.050 s/d 6.120.
Pelemahan IHSG kemarin terjadi ditengah bursa Asia yang bergerak variatif dimana Nikkei turun 0,34% dan Hang Seng naik 0,07% saat pelaku pasar memperhatikan isu perdagangan antara AS dan China.
Pagi ini bursa regional cenderung menguat. Ini akan membuat kinerja IHSG fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas pada kisaran 6.035-6.110.
Saha-saham pilihan Mega Capital hari ini, antara lain:
Investor masih terus menimbang prospek kesuksesan dalam pembicaraan perdagangan AS-China. Ini yang membuat bursa regional dan domestik mengalami pelemahan keamrin.
Bursa saham domestrik, pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 2,76% dan Infrastruktur terkoreksi 1,14%. Rupiah bergerak melemah 0.37% kelevel Rp14.608 per USD setelah sempat melemah 0.70% dan di intervensi BI dalam pembelian obligasi.
Investor asing masih tercatat net sell cukup besar dilevel 1.01 Triliun rupiah dengan saham BBCA, TLKM, ASII menjadi top net sell value investor asing.
Fokus selanjutnya Investor akan menanti keputusan ECB dalam pembahasan pemotongan jatah pembelian aset pada pertemuan kebijakan terakhirnya pada tahun 2018 serta Data Produksi Industri dan data penjualan ritel di China.
IHSG secara teknikal bergerak break out support 6.100. Indikasi memburuk setelah bearish momentum indikator RSI dan pergerakan yang menekan pada indikator Stochastic. IHSG berpeluang menguji level MA200 yang berada dikisaran 6025 sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak kembali tertekan menguji support dengan range pergerakan 6.025-6.100.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantarnya:
(hps) Next Article Banyak Sentimen Baik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Bagaimana arah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mari simak beberapa rekomendasi dari para broke untuk memulai perdagangan hari ini dan menyimak rekomendasi saham:
1. Panin Sekuritas
Pada pededagangan kemarin IHSG ditutup turun 0,56% atau kehilangan 34,77 poin menuju 6.076,58. Pasar saham global mulai kembali tenang dengan adanya dialog lanjutan damai dagang AS - China dimana China mulai menguragi tarif impor terhadap AS dari 40% menjadi 15%, namun muncul "drama" baru dimana Trump mengancam akan menutup pemerintahan jika dana membangun tembok pembatas AS - Meksiko ditolak.
- JPFA mencoba menguat kembali menuju resistance MA5 yang terdekat.
- Menjelang akhir perdagangan saham ini diborong asing dalam jumlah besar yang berhasil mengembalikan harga ke 2240. Rekomendasi: buy 2200 s/d 2240, TP 2300 s/d 2500, stop loss <200.
- MNCN membentuk pola bullish kicking yang merupakan sinyal awal penguatan. Rekomendasi: buy 750 s/d 755, TP 800, stop loss <730.
- ACES memantul dari support 1480. Secara teknikal tren masih menguat dan masih terbuka peluang menguat lebih jauh menuju 1700. Rekomendasi: buy 1500 s/d 1530, TP 1600 s/d 1700, stop loss <1450. ERAA membentuk pola bullish harami dengan menguji resistance 2250. Rekomendasi: buy 2200 s/d breakout 2250, TP 2300 s/d 2440, stop loss <2000.
Pelemahan IHSG kemarin terjadi ditengah bursa Asia yang bergerak variatif dimana Nikkei turun 0,34% dan Hang Seng naik 0,07% saat pelaku pasar memperhatikan isu perdagangan antara AS dan China.
Pagi ini bursa regional cenderung menguat. Ini akan membuat kinerja IHSG fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas pada kisaran 6.035-6.110.
Saha-saham pilihan Mega Capital hari ini, antara lain:
- Spec.Buy: ASII, TP 8,400-8,525, SL 7,925
- Spec.Buy: PTBA, TP 4,480-4,600, SL 4,210
- SoS: JSMR, BF 4,350-4,300, BB 4,610
- Spec.Buy: ERAA, TP 2,330-2,420, SL 2,110
- SoS: WSKT, BF 1,720-1,680, BB 1,880
Investor masih terus menimbang prospek kesuksesan dalam pembicaraan perdagangan AS-China. Ini yang membuat bursa regional dan domestik mengalami pelemahan keamrin.
Bursa saham domestrik, pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 2,76% dan Infrastruktur terkoreksi 1,14%. Rupiah bergerak melemah 0.37% kelevel Rp14.608 per USD setelah sempat melemah 0.70% dan di intervensi BI dalam pembelian obligasi.
Investor asing masih tercatat net sell cukup besar dilevel 1.01 Triliun rupiah dengan saham BBCA, TLKM, ASII menjadi top net sell value investor asing.
Fokus selanjutnya Investor akan menanti keputusan ECB dalam pembahasan pemotongan jatah pembelian aset pada pertemuan kebijakan terakhirnya pada tahun 2018 serta Data Produksi Industri dan data penjualan ritel di China.
IHSG secara teknikal bergerak break out support 6.100. Indikasi memburuk setelah bearish momentum indikator RSI dan pergerakan yang menekan pada indikator Stochastic. IHSG berpeluang menguji level MA200 yang berada dikisaran 6025 sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak kembali tertekan menguji support dengan range pergerakan 6.025-6.100.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantarnya:
- TBLA
- ASII
- ITMG
- PTBA
- ANTM
- LPPF
- ERAA
- ESSA
(hps) Next Article Banyak Sentimen Baik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular