Trump Tunda Kenaikan Bea Impor, Bursa China Meroket 5,6%

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
25 February 2019 14:41
Bursa saham China melesat naik lebih dari 5%, Senin (25/2/2019), setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menunda kenaikan bea impor.
Foto: Reuters
Shanghai, CNBC Indonesia - Bursa saham China melesat naik lebih dari 5%, Senin (25/2/2019), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan menunda kenaikan bea impor terhadap produk China setelah kedua negara mencapai kemajuan substansial dalam perundingan dagang.

Indeks acuan Shanghai Composite Index melambung 5,6% sementara Shenzhen Composite Index melesat 5,42% saat ditutup, tulis AFP.

Pasar keuangan global mendapat suntikan semangat dari kabar melunaknya Trump pagi hari ini.

"Saya senang melaporkan bahwa AS telah membuat kemajuan berarti dalam pembicaraan dagang kami dengan China terkait beberapa isu struktural penting, termasuk perlindungan kekayaan intelektual, transfer teknologi, pertanian, jasa, mata uang dan banyak isu lainnya," tulis Trump di akun media sosial Twitter, Minggu (24/2/2019) malam waktu AS atau Senin pagi waktu Indonesia.


"Sebagai hasil dari pembicaraan yang sangat produktif ini, saya akan menunda kenaikan bea impor AS yang dijadwalkan pada 1 Maret. Dengan mengasumsikan kedua belah pihak membuat kemajuan tambahan, kami sedang merencanakan pertemuan tingkat tinggi bagi Presiden Xi dan saya di Mar-a-Lago untuk merampungkan perjanjian. Selamat berakhir pekan untuk AS & China!" tambahnya.

Selain itu, setelah perundingan selama sepekan di Washington, akhirnya AS-China menyepakati nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) sebagai syarat legal-formal untuk mencapai damai dagang.

Garis besar MoU tersebut berisi enam poin yaitu perlindungan terhadap kekayaan intelektual, perluasan investasi sektor jasa, transfer teknologi, pertanian, nilai tukar, dan halangan non-tarif (non-tariff barrier) di bidang perdagangan.
(prm) Next Article Pemerintah Janji Potong Pajak, Bursa China Catat Reli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular