China Larang Impor Batu Bara, Dolar Australia Anjlok

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 February 2019 12:36
Dolar Australia anjlok ke level di bawah US$0,7100 terhadap dolar AS dari US$0,7200 menyusul laporan bahwa China memblokir impor batu bara Australia.
Foto: Foto Ilustrasi mata uang Dolar Australia. REUTERS / Daniel Munoz / File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia anjlok ke level di bawah US$0,7100 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dari US$0,7200 menyusul laporan bahwa China memblokir impor batu bara Australia.

Reuters melaporkan, Kamis (21/2/2019), bahwa kepabeanan di pelabuhan China, Dalian, telah melarang impor batu bara Australia sejak Februari dan akan membatasi impor dari semua sumber hanya 12 juta ton hingga akhir 2019.

Laporan itu juga mengatakan pelabuhan-pelabuhan besar lainnya di China telah memperpanjang masa clearing untuk batu bara Australia menjadi sedikitnya 40 hari.

Pada Jumat pagi, dolar Australia diperdagangkan di US$0,7092 sementara saham-saham batu bara negara tersebut dilanda aksi jual, dilansir dari CNBC International.


Saham BHP jatuh 0,63%, Whitevan turun 0,66%, Yancoal anjlok 2,8%, dan New Hope Group merosot 2,6%.

Impor melalui Dalian hanyalah 1,8% dari total ekspor batu bara Australia. Kepabeanan Dalian berkontribusi pada 7% total impor batu bara China di 2018, menurut data Wood Mackenzie.

China membeli 28,26 juta ton cooking coal dari Australia di 2018, sekitar 43,5% dari total impor batu bara Negeri Tirai Bambu, menurut data kepabeanan.
(prm) Next Article Dolar Australia Menguat & Goyang Rupiah ke Rp 9.924

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular