Video: Dolar AS Melambung, Bisnis Pertambangan Ikut Mengangkasa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah masih dalam tren pelemahan. Hal itupun berdampak ke berbagai sektor, salah satunya pertambangan.

Plh Ketua Umum APBSI Ronald Sulistyanto mengatakan pengusaha bauksit menerima dampak lebih berat karena kegiatan produksinya didatangkan dari luar negeri. Untuk menghadapi hal tersebut, pengusaha melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk bertahan.

Direktur Bayan Resources Alexander Ery Wibowo menuturkan bisnis di industri batu bara masih menggunakan US Dolar. Sehingga, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Meski begitu, Ery mengatakan ada beberapa hal yang perlu diantisipasi seperti daya beli dari power plan.

Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Direktur Bayan Resources Alexander Ery Wibowo dan Plh Ketua Umum APBSI Ronald Sulistyanto di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (25/06/2024).