Dolar Australia Menguat & Goyang Rupiah ke Rp 9.924

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
03 June 2019 18:06
Mata uang Negeri Kangguru untuk menekan rupiah dan pada pukul 17:20 WIB berhasil mencatatkan penguatan 0,25% ke level Rp 9.924,79
Foto: dollar Australia (REUTERS/Daniel Munoz)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah digempur oleh rupiah 2 hari belakang dengan mencatatkan koreksi hingga 0,57%, dolar Australia akhirnya bangkit pada perdagangan hari ini, Senin (6/3/2019).

Libur panjang dimanfaatkan oleh mata uang Negeri Kangguru untuk menekan rupiah dan pada pukul 17:20 WIB berhasil mencatatkan penguatan 0,25% ke level Rp 9.924,79.



Sejatinya, dolar Australia tidak hanya sumringah di depan rupiah, tetapi juga di depan mata uang Negeri Paman Sam. Padahal sentimen resiko global begitu menyengat dengan potensi perang dagang antara AS dan China yang dapat mendorong kedua negara jatuh ke jurang resesi.

Sentimen tersebut harusnya membawa hawa mendung ke dolar Australia karena besar kemungkinan Bank Sentral Australia/Reserve Bank of Australia (RBA) akan memangkas suku bunga acuan.

Pemangkasan suku bunga dapat membuat mata uang Negeri Kangguru jadi sepi peminat karena imbal hasil dari berinvestasi pada instrument berbasis dolar Australia semakin menipis.

Namun, rilis data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa perekonomian Australia mulai bangkit. Hal ini terlihat dari bisnis Australia yang mencatatkan peningkatan laba di kuartal pertama tahun ini sebesar 1,7% secara kuartalan. Hal ini didukung oleh kenaikan harga bijih besi dan persediaan yang cukup, dilansir Reuters.

Di lain pihak, berikut adalah kurs dolar Australia sore ini:
BankHarga BeliHarga Jual
BRIRp 9.759Rp 9.988
BNIRp 9.843Rp 9.915
MandiriRp 9.642Rp 10.118
BTNRp 9.848Rp 10.053
BCARp 9.749Rp 10.013
CIMB NiagaRp 9.830Rp 10.060

TIM RISET CNBC INDOENSIA
(dwa/hps) Next Article China Larang Impor Batu Bara, Dolar Australia Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular