Rupiah Keok Lawan Dolar Australia, Saat Suku Bunga RBA Turun

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
04 June 2019 15:24
Pemangkasan bunga acuan ini sudah diprediksi dan para analis percaya ini akan memberikan angin segar untuk perekonomian.
Foto: dollar Australia (REUTERS/David Gray)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia mampu bergerak stabil, bahkan cenderung menguat di hadapan rupiah setelah Bank Sentral Australia/The Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk memangkas suku bunga ke level terendah sepanjang masa.



RBA memotong suku bunga 25 basis poin, dari 1,5% menjadi 1,25%, yang merupakan pelonggaran moneter pertama sejak pertengahan 2016 silam.

"Dewan mengambil keputusan ini untuk mendukung pertumbuhan lapangan kerja dan memberikan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan konsisten dengan target jangka menengah," ujar Gubernur RBA Philip Lowe, dilansir Reuters.

Pemangkasan bunga acuan ini sudah diprediksi dan para analis percaya ini akan memberikan angin segar untuk perekonomian. Lowe mengatakan, RBA akan terus memonitor perkembangan pasar tenaga kerja dengan ketat dan menyesuaikan kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Menanggapi keputusan tersebut, Australia and New Zealand Banking Group (ANZ Group), akan memotong suku bunga KPR-nya sebesar 18 basis poin.

Di lain pihak, meskipun setelah pemotongan suku bunga dolar Australia kokoh di hadapan rupiah, tapi tetap keok di hadapan mata uang safe haven lainnya.

Berikut adalah nilai tukar dolar Australia terhadap mata uang rupiah dan safe haven di perdagangan pasar spot pada pukul 14:05 WIB, mengutip Refinitiv:

Mata UangKurs Terakhir6/3/2019Perubahan (%)
AUD/IDR9967.69954.750.13
AUD/USD0.69850.69760.13
AUD/CHF0.69220.6923-0.01
AUD/JPY75.3675.38-0.03
AUD/GBP0.55050.5508-0.05
AUD/EUR0.61950.6205-0.16

TIM RISET CNBC INDONESIA


(dwa/hps) Next Article China Larang Impor Batu Bara, Dolar Australia Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular