Sinyal The Fed Campur Aduk, Bursa Jepang Dibuka Stagnan

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
21 February 2019 07:29
Bursa Jepang dibuka nyaris stagnan, Kamis (21/2/2019), setelah menguat selama tiga hari beruntun.
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka nyaris stagnan, Kamis (21/2/2019), setelah menguat selama tiga hari beruntun.

Pergerakan bursa Tokyo ini dipicu oleh rilis risalah rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang cenderung tidak se-dovish yang diharapkan pasar.

Indeks acuan Nikkei 225 bergerak naik tipis 0,08% sementara indeks Topix menguat 0,11% di awal perdagangan, AFP melaporkan.

The Fed merilis catatan rapat bulan Januari, Rabu waktu setempat. Dari catatan tersebut terlihat bahwa para pembuat kebijakan The Fed ternyata masih berdebat mengenai sampai kapan pendekatan bersabar yang selama ini didengungkan dapat mereka ambil.


"Sebagian besar peserta rapat menilai belum bisa dipastikan apakah kenaikan suku bunga lebih lanjut dibutuhkan pada sisa tahun ini. Akan tetapi, beberapa peserta rapat berpendapat kenaikan suku bunga bisa ditempuh saat inflasi lebih tinggi dari perkiraan dan ekonomi 2019 tumbuh sesuai perkiraan," papar notulensi The Fed.

"Banyak peserta rapat berpandangan bahwa menahan suku bunga acuan di tingkat yang sekarang untuk beberapa waktu bisa menimbulkan risiko. Oleh karena itu, jika ketidakpastian berkurang maka The Fed perlu meninjau kembali stance sabarnya," lanjutnya.


(prm) Next Article Bursa Jepang Melemah Jelang Rapat The Fed

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular