
The Fed Kian Dovish, Bursa Jepang Dibuka Menguat
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 June 2019 07:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka menguat, Kamis (20/6/2019), setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memberi sinyal akan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,44% sementara indeks Topix bertambah 0,25% di awal perdagangan.
Dini hari tadi, Wall Street membukukan penguatan terbatas setelah keputusan rapat penentuan kebijakan The Fed (FOMC) sesuai dengan ekspektasi pasar.
Dow Jones Industrial average menguat 0,15%, S&P 500 bertambah 0,3%, sementara Nasdaq Composite naik 0,42% di akhir perdagangan.
The Fed menahan suku bunga acuannya Federal Funds Rate tetap di kisaran target 2,25%-2,5% pada Rabu (19/6/2019). Meski masih menahan suku bunga, perubahan sikap dibandingkan rapat penentuan kebijakan (FOMC) bulan lalu tetap terasa.
Proyeksi ekonomi baru dari The Fed menunjukkan bahwa hampir separuh dari 17 pembuat kebijakan kini menunjukkan keinginan untuk menurunkan suku bunga dalam enam bulan ke depan. Bahkan, tujuh orang tercatat memperkirakan bunga acuan dapat turun hingga 0,5 poin persentase.
Bank sentral juga menghapuskan kata "sabar" dalam pernyataannya dan mengatakan akan "mengambil tindakan yang sesuai" untuk mendukung perekonomian.
Gubernur The Fed Jerome Powell juga tidak lagi menyebut kondisi lemahnya inflasi saat ini sebagai sesuatu yang sifatnya sementara, dilansir dari Reuters.
"Tujuh pekan lalu kita mendapat laporan pekerjaan yang sangat baik dan rasa yang datang dari pertemuan terakhir The Fed adalah bahwa ekonomi dan kebijakan kami ada di tempat yang tepat," ujarnya. "Kabar mengenai perdagangan menjadi penggerak penting sentimen untuk saat ini."
"Kami cukup sadar akan risiko-risiko terhadap proyeksi tersebut dan bersiap untuk bergerak dan menggunakan instrumen-instrumen kami bila diperlukan," katanya dalam konferensi pers setelah pengumuman hasil rapat FOMC.
(prm) Next Article Sinyal The Fed Campur Aduk, Bursa Jepang Dibuka Stagnan
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,44% sementara indeks Topix bertambah 0,25% di awal perdagangan.
Dini hari tadi, Wall Street membukukan penguatan terbatas setelah keputusan rapat penentuan kebijakan The Fed (FOMC) sesuai dengan ekspektasi pasar.
The Fed menahan suku bunga acuannya Federal Funds Rate tetap di kisaran target 2,25%-2,5% pada Rabu (19/6/2019). Meski masih menahan suku bunga, perubahan sikap dibandingkan rapat penentuan kebijakan (FOMC) bulan lalu tetap terasa.
Proyeksi ekonomi baru dari The Fed menunjukkan bahwa hampir separuh dari 17 pembuat kebijakan kini menunjukkan keinginan untuk menurunkan suku bunga dalam enam bulan ke depan. Bahkan, tujuh orang tercatat memperkirakan bunga acuan dapat turun hingga 0,5 poin persentase.
Bank sentral juga menghapuskan kata "sabar" dalam pernyataannya dan mengatakan akan "mengambil tindakan yang sesuai" untuk mendukung perekonomian.
Gubernur The Fed Jerome Powell juga tidak lagi menyebut kondisi lemahnya inflasi saat ini sebagai sesuatu yang sifatnya sementara, dilansir dari Reuters.
"Tujuh pekan lalu kita mendapat laporan pekerjaan yang sangat baik dan rasa yang datang dari pertemuan terakhir The Fed adalah bahwa ekonomi dan kebijakan kami ada di tempat yang tepat," ujarnya. "Kabar mengenai perdagangan menjadi penggerak penting sentimen untuk saat ini."
"Kami cukup sadar akan risiko-risiko terhadap proyeksi tersebut dan bersiap untuk bergerak dan menggunakan instrumen-instrumen kami bila diperlukan," katanya dalam konferensi pers setelah pengumuman hasil rapat FOMC.
(prm) Next Article Sinyal The Fed Campur Aduk, Bursa Jepang Dibuka Stagnan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular