Cerna Pernyataan The Fed, Wall Street Menguat Tipis

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
21 February 2019 06:15
Wall Street bergerak naik di akhir perdagangan hari Rabu (20/2/2019) saat para investor mencoba mencerna risalah pertemuan Federal Reserve.
Foto: Bursa New York (AP Photo/Richard Drew))
Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street bergerak naik di akhir perdagangan hari Rabu (20/2/2019) saat para investor mencoba mencerna risalah pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve di Januari lalu.

Pertemuan tersebut sangat penting sebab di saat itulah bank sentral mengindikasikan sikapnya yang akan lebih bersabar dalam menaikkan suku bunga di kemudian hari. Sebelumnya, The Fed selalu mengatakan akan mempertahankan siklus kenaikan suku bunganya secara bertahap.


Dow Jones Industrial average menguat 0,24%, S&P 500 bertambah 0,18%, dan Nasdaq Composite naik tipis 0,03%.

Risalah pertemuan Januari The Fed yang dirilis Rabu menggarisbawahi risiko-risiko ekonomi, termasuk kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang lebih tajam dari perkiraan, khususnya di China dan Eropa, berkurangnya stimulus kebijakan fiskal, dan kondisi pasar keuangan yang semakin ketat, dilansir dari CNBC International.



Pada pertemuan 30 Januari lalu, The Fed mempertahankan suku bunga acuan dan mengatakan akan bersabar dalam langkah pengetatan kebijakan moneter ke depan.

Dolar AS menyentuh posisi terendahnya sesaat setelah risalah itu dirilis namun kemudian pulih kembali dan diperdagangkan stagnan.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular