
Analisis Teknikal
Aura Damai Dagang Terasa, Euro & Poundsterling Mulai Bangkit
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
13 February 2019 15:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen positif mulai merebak seiring dengan kejelasan dialog tarif dagang antara AS-China. Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dikabarkan sudah tiba di Beijing.
"Saya berharap pertemuan ini produktif," ujar Mnuchin, mengutip Reuters.
Pasar berharap kesepakatan damai dagang bisa tercapai sebelum 1 Maret. Untuk menambah optimisme, South China Morning Post mengabarkan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan akan berkunjung ke arena dialog dagang pada Jumat ini.
Kabar ini memberi angin segar bagi mata uang euro Eropa dan poundsterling Inggris yang kemarin tertekan. Kedua mata uang tersebut secara perlahan bangkit dan berbalik menguat dan menekan dolar AS. Berikut ulasan teknikalnya:
Poundsterling Inggris VS Dolar AS
Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi foreign exchange (forex) terkemuka dunia, hingga berita ini dimuat GBP diperdagangkan di level 1.2914/dolar AS, menguat 0,05% dibandingkan posisi penutupan sebelumnya.
Secara teknikal, mata uang poundsterling Inggris (GBP) masih cenderung mengalami tekanan atau bearish. GBP terlihat masih bergerak di bawah rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
Pelemahan tersebut juga tercermin dari indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), yang masih berada pada posisi dead cross.
Level penahan penurunannya berada di 1.2785, sedangkan penguatannya berpotensi terhalang pada level 1.2935.
Euro Eropa VS Dolar AS
Mata uang euro kini diperdagangkan di level 1.1324/dolar AS, melemah 0,02% jika dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya, mengutip dari kuotasi pasar spot pada platform yang sama .
Secara teknikal, euro juga cenderung bergerak melemah dibandingkan dolar AS. Euro masih bergerak di bawah rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) juga masih pada posisi dead cross, atau memiliki kecenderungan turun.
Penghalang pelemahan (support) euro yang cukup kuat berada pada level 1.1275, sedangkan penguatannya berpotensi tertahan (resistance) pada 1.1380.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Dialog AS-China Bikin Was-was, Rupiah Masih Terkapar
"Saya berharap pertemuan ini produktif," ujar Mnuchin, mengutip Reuters.
Pasar berharap kesepakatan damai dagang bisa tercapai sebelum 1 Maret. Untuk menambah optimisme, South China Morning Post mengabarkan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan akan berkunjung ke arena dialog dagang pada Jumat ini.
Poundsterling Inggris VS Dolar AS
Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi foreign exchange (forex) terkemuka dunia, hingga berita ini dimuat GBP diperdagangkan di level 1.2914/dolar AS, menguat 0,05% dibandingkan posisi penutupan sebelumnya.
![]() |
Pelemahan tersebut juga tercermin dari indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), yang masih berada pada posisi dead cross.
Level penahan penurunannya berada di 1.2785, sedangkan penguatannya berpotensi terhalang pada level 1.2935.
Euro Eropa VS Dolar AS
Mata uang euro kini diperdagangkan di level 1.1324/dolar AS, melemah 0,02% jika dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya, mengutip dari kuotasi pasar spot pada platform yang sama .
![]() |
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) juga masih pada posisi dead cross, atau memiliki kecenderungan turun.
Penghalang pelemahan (support) euro yang cukup kuat berada pada level 1.1275, sedangkan penguatannya berpotensi tertahan (resistance) pada 1.1380.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Dialog AS-China Bikin Was-was, Rupiah Masih Terkapar
Most Popular