Harga Minyak Memanas, Saham Tambang Mulai Diburu

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
12 February 2019 10:19
Saham-saham dari sektor pertambangan pada perdagangan pagi ini melesat dipicu kenaikan harga minyak.
Foto: Antara Foto Muhammad Adimaja via Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham dari sektor pertambangan pada perdagangan pagi ini, Selasa (12/2/2019), melesat dipicu kenaikan harga minyak mentah dunia di atas US$ 61/barel di bursa berjangka luar negeri.

PT Bumi Resourse Tbk (BUMI) memimpin penguatan saham-saham dari sektor pertambangan dengan kenaikan harga 4,05% ke level Rp 154/saham. Lalu saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 1,59% ke level Rp 1.280/saham.

Demikian pula dengan saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang menguat 1,32%, saham PT Antam Tbk (ANTM) naik 1,53% dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) juga naik 1,02%.

Harga minyak mentah pada pagi hari ini (12/2) perlahan mulai naik. Hingga pukul 08:30 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak April naik sebesar 0,16% ke posisi US$ 61,61/barel, setelah amblas 0,95% kemarin (11/2).

Sementara harga minyak jenis lightsweet (WTI) kontrak Maret juga menguat sebesar 0,04% ke level US$ 52,43/barel, setelah ditutup melemah 0,57% pada perdagangan kemarin.

Selama sepekan harga minyak tercatat melemah sekitar 1,4% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun, harga si emas hitam masih tercatat naik sekitar 15%.

Namun tidak demikian dengan harga batu bara yang pada penutupan perdagangan kemarin (11/2) untuk kontrak Februari harga di pasar ICE Newcastle kembali terkoreksi 0,51% ke posisi US$ 96,7/metrik ton, setelah sebelumnya juga ditutup melemah 0,61% pada akhir pekan lalu (8/2).

Selama sepekan, harga batu bara sudah terpangkas sebesar 1,53%. Sedangkan sejak awal tahun hara komoditas ekspor andalan Indonesia ini tercatat amblas 5,2%.
(hps/tas) Next Article Anomali Pergerakan Saham Tambang dan Agro

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular