Saham Pertambangan Rontok, Susul Harga Minyak & Batu Bara

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
26 November 2018 10:05
Harga brent sudah berkurang 28,98% dan light sweet terpangkas 24,1%. Sejak awal tahun, harga brent amblas 11,67% dan light sweet ambrol 14,48%.
Foto: S1AEUITDZFAAREUTERS/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham produsen pertambang luluh lantak pada pagi ini merespons penurunan harga minyak dan batu bara dunia. Koreksi dari saham-saham sektor ini menjadi pemicu pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Hingga pukul 09.43 WIB harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok 8,61% ke level harga Rp 138/saham. Volume perdagangan saham tercatat 100 juta saham senilai Rp 14 miliar.

Lalu saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) merosot 6,26% ke level Rp 4.040/saham dengan volume transaksi 21 juta saham senilai Rp 89 miliar. Saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) turun 6,10% ke level Rp 77/saham dengan volume perdagangan 20 miliar saham senilai Rp 1 miliar.

Demikian pula dengan saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) juga mengalami penurunan 5,16% ke level Rp 1.470/saham dengan volume perdagangan 884 ribu saham senil Rp 1 miliar.

Saham PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 4,40% ke level Rp 304/saham, volume perdagangan mencapai 14 juta saham senilai Rp 4 miliar. Lalu saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 4,37% ke level Rp 1.860/saham dengan volume transaksi 5 miliar saham senilai Rp 10 miliar.

Sepanjang pekan lalu, harga minyak brent anjlok 11,92% secara point-to-point. Sedangkan light sweet amblas 10,69%.

Dalam sebulan terakhir, harga brent sudah berkurang 28,98% dan light sweet terpangkas 24,1%. Sejak awal tahun, harga brent amblas 11,67% dan light sweet ambrol 14,48%. 

Pekan lalu, harga batu bara Newcastle turun tipis 0,05% ke US$ 102,4/metrik ton (MT) pada penutupan perdagangan Kamis (22/11/2018). Harga batu bara masih bergerak belum jauh dari level terendahnya dalam 6 bulan terakhir.

Sejumlah sentimen negatif memang masih "menghantui" harga komoditas ini. Dari mulai tingkat konsumsi China yang lemah hingga pemangkasan impor China. Meski demikian, masih naiknya impor batu bara China dan India secara mingguan masih menahan kejatuhan harga kemarin.

[Gambas:Video CNBC]



(hps/roy) Next Article Hari Ini Saham Tambang Bakrie Berguguran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular