Harga Minyak Turun, Saham Sektor Pertambangan ke Zona Merah

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 February 2019 10:34
Koreksi harga minyak jadi sentimen yang membuat investor melepas saham-saham sektor pertambangan.
Foto: CNBC Indonesia/Wahyu Daniel
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham sektor pertambangan pada perdagangan hari ini, Senin (11/2/2019) ramai-ramai masuk zona merah. Koreksi harga minyak jadi sentimen yang membuat investor melepas saham-saham sektor pertambangan.

Saham-saham tercatat mengalami koreksi pagi ini, antara lain saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) yang turun 3,42%, saham PT Indika Energi Tbk (INDY) turun 2,44%, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 2,03%, PT Bumi Resources Tbk turun 1,95% dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1,15%.

Sektor pertambangan dan energi pada perdagangan hari ini tercatat mengalami koreksi 0,36%. Pada saat yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau dengan naik 0,01%.

Pemicu pelamahan saham energi karena harga minyak mentah dunia mengalami tekanan menyusul kenaikan produksi minyak Amerika Serikat (AS), di tengah wacana perundang-undangan baru yang sedang disiapkan anggota senat negara itu untuk memerangi kartel minyak.

Harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) pada Senin (11/2/2019) berada di posisi US$ 51,92 per barel, atau turun 1,5% dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu.

Adapun harga minyak mentah berjangka jenis Brent melemah 1,1% ke US$ 61,39/barel.
(hps/tas) Next Article Awal Sesi I, Saham-saham Tambang Tancap Gas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular