
Pejabat Kementerian BUMN Borong Saham Mandiri Rp 1,5 M
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
07 February 2019 14:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Wakil Komisaris Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Imam Apriyanto Putro meningkatkan kepemilikannya atas saham bank milik negara ini.
Penambahan kepemilikan tersebut terjadi dalam dua kali transaksi, yang dilakukannya akhir bulan lalu. Dimana kepemilikan Imam telah bertambah menjadi 314.300 unit saham dari sebelumnya 114.300 unit saham.
Berdasarkan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) transaksi ini dilakukan jelang tutup Januari 2019 lalu. Transaksi pertama dilakukan pada 25 Januari dengan membeli 100.000 saham di harga Rp 7.600/saham, kepemilikan pun meningkat menjadi 0,0004592% dari 0,0002449%.
Lalu, pembelian dilanjutkan kembali pada 28 Januari 2019 dengan pembelian jumlah yang sama di harga Rp 7.475/saham. Dengan demikian, saat ini Imam memiliki sebanyak 0,0006735% saham Bank Mandiri.
Dengan demikian, total transaksi yang telah dilakukan mencapai Rp 1,50 miliar.
Imam menyebutkan bahwa pembelian saham ini ditujukan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Sementara itu, pada perdagangan hari ini pergerakan saham Bank Mandiri bergerak di zona merah sepanjang hari. Dibuka di harga yang sama dengan penutupan perdagangannya kemarin di Rp 7.475/saham, tak beberapa lama setelah pembukaan perdagangan sesi II saham Bank Mandiri mengalami koreksi 0,33% ke Rp 7.450/saham.
(hps) Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%
Penambahan kepemilikan tersebut terjadi dalam dua kali transaksi, yang dilakukannya akhir bulan lalu. Dimana kepemilikan Imam telah bertambah menjadi 314.300 unit saham dari sebelumnya 114.300 unit saham.
Berdasarkan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) transaksi ini dilakukan jelang tutup Januari 2019 lalu. Transaksi pertama dilakukan pada 25 Januari dengan membeli 100.000 saham di harga Rp 7.600/saham, kepemilikan pun meningkat menjadi 0,0004592% dari 0,0002449%.
Lalu, pembelian dilanjutkan kembali pada 28 Januari 2019 dengan pembelian jumlah yang sama di harga Rp 7.475/saham. Dengan demikian, saat ini Imam memiliki sebanyak 0,0006735% saham Bank Mandiri.
Imam menyebutkan bahwa pembelian saham ini ditujukan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Sementara itu, pada perdagangan hari ini pergerakan saham Bank Mandiri bergerak di zona merah sepanjang hari. Dibuka di harga yang sama dengan penutupan perdagangannya kemarin di Rp 7.475/saham, tak beberapa lama setelah pembukaan perdagangan sesi II saham Bank Mandiri mengalami koreksi 0,33% ke Rp 7.450/saham.
Laba Bank Mandiri Lampaui Ekspektasi Pasar
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%
Most Popular