
Investor Asing 'Cabut' Rp 518 M, IHSG Jatuh 0,88%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 February 2019 16:59

Sektor jasa keuangan (-1,26%) menjadi sektor dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG. Anjloknya sektor jasa keuangan terjadi seiring dengan aksi jual atas saham-saham bank BUKU 4: PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 3,29%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 2,4%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 1,35%, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,51%.
Pelemahan rupiah memantik aksi jual atas saham-saham bank BUKU 4. Pelemahan rupiah, apalagi jika berlangsung dalam jangka panjang, tentu berpotensi mendongkrak naik rasio kredit bermasalah/non-performing loan (NPL) dari bank-bank di tanah air.
Selain ampuh dalam memantik aksi jual atas saham-saham bank BUKU 4, pelemahan rupiah juga terbukti ampuh dalam ‘mengusir’ investor asing dari pasar saham tanah air. Hingga akhir perdagangan, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 518 miliar.
5 besar saham yang dilepas investor asing adalah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 300,9 miliar), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 74,6 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 58,8 miliar), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk/RALS (Rp 40,9 miliar), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk/CPIN (Rp 30 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Pelemahan rupiah memantik aksi jual atas saham-saham bank BUKU 4. Pelemahan rupiah, apalagi jika berlangsung dalam jangka panjang, tentu berpotensi mendongkrak naik rasio kredit bermasalah/non-performing loan (NPL) dari bank-bank di tanah air.
Selain ampuh dalam memantik aksi jual atas saham-saham bank BUKU 4, pelemahan rupiah juga terbukti ampuh dalam ‘mengusir’ investor asing dari pasar saham tanah air. Hingga akhir perdagangan, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 518 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular