Simak! Ini Deretan Saham yang Bikin IHSG Betah di Atas 6.500

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menorehkan catatan positif pada perdagangan hari ini, Kamis (31/1/2019). Untuk kali pertama sejak Maret 2018, IHSG berhasil menembus level psikologis 6.500. Hingga pukul 9:58 WIB, IHSG menguat 0,61% ke level 6.503,76.

Berikut deretan saham yang membuat IHSG betah berada di atas level 6.500.

UNVR
Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melesat 1,53% ke level Rp 49.825/saham. Data Bursa Efek Indonesia, saham UNVR ditransaksikan sebanyak 313.500 unit. Investor asing tercatat membukukan beli bersih senilai Rp 10,6 miliar atas saham UNVR.

TLKM
Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melesat 1,04% ke level Rp 3.900/saham. Saham TLKM ditransaksikan sebanyak 16,7 juta unit. Investor asing tercatat membukukan beli bersih senilai Rp 35 miliar atas saham TLKM.

BBRI
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melesat 1,87% ke level Rp 3.820/saham. Saham BBRI ditransaksikan sebanyak 41,7 juta unit. Investor asing tercatat membukukan beli bersih senilai Rp 82,2 miliar atas saham BBRI, terbesar dibandingkan beli bersih atas saham-saham lainnya.

Kemarin, perusahaan melaporkan laba bersih tahun 2018 senilai Rp 32,4 triliun, naik 11,6% dibandingkan capaian tahun 2017. Kinerja keuangan perusahaan didukung oleh fee based income yang tumbuh 22,7% menjadi Rp 23,4 triliun.

Sepanjang tahun 2018, penyaluran kredit BBRI tercatat mencapai Rp 843,6 triliun atau tumbuh 14,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BBCA
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 0,18% ke level Rp 27.650/saham. Saham BBCA ditransaksikan sebanyak 4 juta unit. Investor asing tercatat membukukan beli bersih senilai Rp 47,4 miliar atas saham BBCA.

SMGR
Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melesat 2,59% ke level Rp 12.875/saham. Saham SMGR ditransaksikan sebanyak 716.300 unit. Investor asing tercatat membukukan beli bersih senilai Rp 213,2 juta atas saham SMGR.

Pada hari ini, SMGR resmi membeli sebanyak 80,6% saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Pengambilalihan saham SMCB oleh SMGR dilakukan di pasar negosiasi. Setelah mengakuisisi Holcim, Semen Indonesia optimistis dapat memperluas jaringan di pasar dalam negeri, melakukan diversifikasi jenis produk, serta meningkatkan efisiensi biaya distribusi dan bahan baku sekaligus memperkuat posisi bisnis ready mix.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article 5 Saham yang Buat IHSG Terjebak di Zona Merah