
Internasional
Pertumbuhan Ekonomi Prancis Loyo Gara-gara Rompi Kuning
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 January 2019 17:47

Paris, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Prancis melambat di 2018 akibat melemahnya belanja rumah tangga di akhir tahun menyusul protes anti-pemerintah yang dilakukan para pekerja menggunakan rompi kuning.
Aksi protes yang berujung kericuhan itu membuat konsumen memilih diam di rumah dan menunda belanja selama masa liburan akhir tahun.
Produk domestik bruto (PDB) Prancis tumbuh 1,5% tahun lalu setelah meningkat 2,3% di 2017, menurut kantor statistik INSEE, Rabu (30/1/2019).
Capaian di tahun lalu itu meleset dari target pemerintah sebesar 1,7%. Para ekonom telah mengingatkan akan bertambahnya risiko yang dapat semakin melemahkan upaya pemulihan pertumbuhan ekonomi di 2019, dilansir dari AFP.
INSEE mengatakan belanja konsumen stagnan di kuartal keempat setelah naik 0,4% di periode tiga bulan sebelumnya akibat kericuhan demo rompi kuning.
Puluhan toko rusak dan banyak mobil dibakar di Paris dan kota-kota lainnya dalam protes mingguan yang dilakukan setiap Sabtu sejak pertengahan November.
Simak video mengenai raksasa dagang dunia yang mulai tumbang berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Menteri Prancis: Boikot CPO RI Bukan Langkah yang Tepat!
Aksi protes yang berujung kericuhan itu membuat konsumen memilih diam di rumah dan menunda belanja selama masa liburan akhir tahun.
Produk domestik bruto (PDB) Prancis tumbuh 1,5% tahun lalu setelah meningkat 2,3% di 2017, menurut kantor statistik INSEE, Rabu (30/1/2019).
INSEE mengatakan belanja konsumen stagnan di kuartal keempat setelah naik 0,4% di periode tiga bulan sebelumnya akibat kericuhan demo rompi kuning.
Puluhan toko rusak dan banyak mobil dibakar di Paris dan kota-kota lainnya dalam protes mingguan yang dilakukan setiap Sabtu sejak pertengahan November.
Simak video mengenai raksasa dagang dunia yang mulai tumbang berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Menteri Prancis: Boikot CPO RI Bukan Langkah yang Tepat!
Most Popular