Ini 3 Faktor yang Bikin Harga CPO Melesat 3% Pekan Lalu
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
28 January 2019 08:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan pekan lalu (25/1/2019) harga minyak kelapa sawit mentah kontrak April di Bursa Derivatif Malaysia ditutup melemah sebesar 0,13% di level MYR 2.294/ton.
Meski demikian, harga CPO sepanjang pekan lalu tercatat naik 3,05%. Sedangkan sejak awal tahun 2019, harga komoditas agrikultur andalan Indonesia-Malaysia ini telah terdongkrak 8,16%.
Naiknya harga minyak kelapa sawit mentah selama pekan kemarin didorong oleh beberapa faktor.
Pertama, karena adanya faktor musiman, produksi pada periode Desember-Maret diperkirakan akan menurun. Hal ini membuat banjir cadangan CPO pada akhir tahun 2018 dapat sedikit dikuras.
Kedua, pertumbuhan produksi CPO Indonesia pada tahun ini juga diperkirakan tidak akan sekencang tahun lalu. Sebagai informasi, tahun lalu produksi CPO Indonesia naik 5,5 juta ton dibanding tahun 2017. Sedangkan tahun ini diprediksi hanya naik 1 juta ton, di angka 43 juta ton/tahun. Sebagi penghasil CPO terbesar di dunia, tentunya faktor produksi dari Indonesia sangat berpengaruh.
Ketiga, nilai ekspor CPO Malaysia diperkirakan akan meningkat. Hal ini salah satunya akibat dari bea impor India untuk produk-produk sawit yang dipangkas.
(taa/hps) Next Article Diproyeksi Supply Sawit Turun & Harga CPO Dikisaran USD 540
Meski demikian, harga CPO sepanjang pekan lalu tercatat naik 3,05%. Sedangkan sejak awal tahun 2019, harga komoditas agrikultur andalan Indonesia-Malaysia ini telah terdongkrak 8,16%.
Pertama, karena adanya faktor musiman, produksi pada periode Desember-Maret diperkirakan akan menurun. Hal ini membuat banjir cadangan CPO pada akhir tahun 2018 dapat sedikit dikuras.
Kedua, pertumbuhan produksi CPO Indonesia pada tahun ini juga diperkirakan tidak akan sekencang tahun lalu. Sebagai informasi, tahun lalu produksi CPO Indonesia naik 5,5 juta ton dibanding tahun 2017. Sedangkan tahun ini diprediksi hanya naik 1 juta ton, di angka 43 juta ton/tahun. Sebagi penghasil CPO terbesar di dunia, tentunya faktor produksi dari Indonesia sangat berpengaruh.
Ketiga, nilai ekspor CPO Malaysia diperkirakan akan meningkat. Hal ini salah satunya akibat dari bea impor India untuk produk-produk sawit yang dipangkas.
(taa/hps) Next Article Diproyeksi Supply Sawit Turun & Harga CPO Dikisaran USD 540
Most Popular