Laporan Keuangan & Damai Dagang Bawa Wall Street Menguat

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
25 January 2019 21:26
Wall Street akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini.
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini: kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 136 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite diimplikasikan naik masing-masing sebesar 15 dan 41 poin.

Kinclongnya rilis kinerja keuangan kembali memotori laju Wall Street. Selepas perdagangan hari Kamis berakhir, Starbucks mengumumkan laba per saham periode kuartal-IV 2018 sebesar US$ 68 sen, mengalahkan estimasi yang sebesar US$ 65 sen, seperti dikutip dari CNBC International. Pada perdagangan extended hours, harga saham Starbucks menguat 4,03%.

Rilis kinerja keuangan Starbucks lantas melengkapi deretan rilis kinerja keuangan dari emiten-emiten lainnya yang juga berhasil mengalahkan ekspektasi pelaku pasar. Tercatat, IBM, Procter & Gamble, United Technologies, dan Texas Instruments melaporkan laba bersih kuartalan yang lebih baik dari estimasi.

Selain itu, pelaku pasar juga masih mengapresiasi kinclongnya data-data ekonomi yang dirilis di AS. Kemarin, klaim tunjangan pengangguran untuk minggu yang berakhir pada 19 Januari 2019 diumumkan sebanyak 199.000 jiwa, jauh di bawah konsensus yang sebesar 219.000, seperti dilansir dari Forex Factory.

Sementara itu, Manufacturing PMI dan Services PMI periode Januari 2019 versi Markit masing-masing diumumkan di level 54,9 dan 54,2, mengalahkan konsensus yang berada di level 53,5 dan 54.

Data ekonomi AS begitu kuat terlepas dari penutupan sebagian pemerintahan (partial government shutdown) yang tengah berlangsung. Hal ini lantas memberikan indikasi bahwa optimisme konsumen dan produsen belum terdampak dari shutdown yang sudah memasuki hari ke 34 tersebut.

Terakhir, kabar gembira bagi Wall Street datang dari damai dagang AS-China yang kian terasa. Bloomberg melaporkan bahwa China akan mengirimkan wakil menteri ke Washington untuk mempersiapkan dialog dagang yang akan mempertemukan Wakil Perdana Menteri Liu He dengan pejabat pemerintahan AS pada 30-31 Januari.

Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen dan Wakil Menteri Keuangan Liao Min akan sampai di AS pada 28 januari, menurut dua orang sumber yang tak ingin disebutkan namanya, seperti dilansir dari Bloomberg.

Langkah ini menyatakan keseriusan pihak China untuk dapat segera mengakhiri perang dagang yang selama ini berkecamuk dengan AS.

Pada hari ini, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis dan tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]


(ank) Next Article Optimisme Damai Dagang akan Bawa Wall Street Menghijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular