Analisis Teknikal

Perhatian Investor! Sinyal IHSG ke 6.500 Semakin Kuat

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
25 January 2019 08:37
Ada Kamis (24/1/2019) indeks menguat 0,23% ke level 6.466.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai kembali menguat setelah mengalami pelemahan, dimana pada perdagangan Kamis (24/1/2019) indeks menguat 0,23% ke level 6.466.

Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan kembali bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Analisa tersebut berdasarkan perkembangan pasar dan hasil analisis secara teknikal. Rentang pergerakannya yang berpotensi terjadi masih pada rentang 6.400 hingga 6.500.

Pagi tadi, tiga indeks utama Wall Street ditutup bervariatif. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,09%, S&P 500 menguat 0,14%, dan Nasdaq Composite terangkat 0,68%.

Laju bursa New York terdorong oleh beberapa perusahaan yang mulai mengumumkan laporan keuangan. Misalnya Texas Instruments yang hasilnya di atas ekspektasi pasar, perusahaan produsen perangkat keras elektronik tersebut melaporkan pendapatan bersih melesat menjadi US$ 1,24 miliar pada kuartal IV-2018 dari US$ 344 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari dalam negeri, investor asing kembali melanjutkan aksi pembelian dengan mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 282 miliar di pasar reguler. Pasar saham berjalan cukup ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,918 triliun.

Secara teknikal, potensi kenaikan indeks pada hari ini masih cukup terbuka. pola bullish engulfing mengindikasikan akan adanya kenaikan lanjutan.
Sumber: Refinitiv

Mengacu pada beberapa indikator teknikal, IHSG masih mengarah ke tren naik (uptrend) melihat pada indikator moving average convergence divergence/MACD. Terlihat dari posisinya yang membentuk persilangan naik atau golden cross.

Kecenderungan menguat juga tergambar dari pergerakannya, di mana indeks masih bergerak di atas garis rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular