Akhirnya, S&P Turunkan Rating Lippo Karawaci ke CCC+

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
24 January 2019 20:20
Fitch Ratings sudah lebih dulu menurunkan peringkat LPKR menjadi CCC+ pada 2 November 2018.
Foto: Ilustrasi Pembangunan Proyek Meikarta (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat global Standard&Poor's (S&P) akhirnya menurunkan peringkat utang PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjadi CCC+ dari sebelumnya B-.  

Penurunan peringkat ke CCC+ pernah dilakukan lebih dahulu oleh lembaga pemeringkat lain yaitu Fitch Ratings pada 2 November 2018. 

Aksi penurunan peringkat tersebut diberitakan Reuters hari ini (24/1/19). Penurunan tersebut juga diikuti dengan penempatan prospek (outlook) peringkat utang induk properti Grup Lippo tersebut pada level negatif. 

Level outlook dari sebuah peringkat terdiri dari positif, stabil, dan negatif. Negatif berarti peringkat perusahaan dapat diturunkan kurang dari 12 bulan ke depan. 

Sebaliknya, outlook positif berarti peringkat perusahaan yang paling tingginya AAA dan paling rendahnya D dapat dinaikkan kurang dari 12 bulan ke depan. 

Sebelumnya, lembaga pemeringkat global lain yaitu Moody's Investors Services menurunkan outlook peringkat LPKR menjadi B3 dari sebelumnya B2 pada September tahun lalu dan masih menyematkan prospek peringkat negatif.  

Peringkat B3 oleh Moody's setara dengan B- oleh S&P, juga oleh lembaga pemeringkat lain yaitu Fitch Ratings. 

Di sisi lain, Fitch Ratings sudah lebih dulu menurunkan peringkat LPKR menjadi CCC+ pada 2 November 2018. 

LPKR bertindak sebagai penjamin dari obligasi denominasi dolar AS yang diterbitkan anak usahanya yaitu Theta Capital Ptd Ltd.  

Data Refinitiv menunjukkan Theta Capital pernah menerbitkan obligasi denominasi dolar AS dalam beberapa seri.  

Seri pertama yang masih beredar berkupon 9,625% senilai US$ 75 juta (setara Rp 1,06 triliun) yang akan jatuh tempo pada 2020 dan seri kedua berkupon 7% senilai US$ 410 juta (setara Rp 5,8 triliun) yang akan jatuh tempo pada 2022. 

Selain itu, Theta Capital masih memiliki obligasi dolar AS yang beredar. Surat utang itu berkupon 6,75% senilai US$ 425 juta (setara Rp 6,02 triliun) yang akan jatuh tempo pada 2026.  

Selain Theta, menurut Refinitiv, LPKR juga menjadi penjamin MTN rupiah mini milik penggarap megaproyek kota mandiri Meikarta yaitu PT Mahkota Sentosa Utama berkupon 11,3% senilai Rp 3,23 miliar dan Rp 4,8 miliar yang akan jatuh tempo 2023. 

Setelah ditotal, jumlah surat utang yang dijamin LPRK mencapai Rp 12,9 triliun.  

Tahun lalu, merebak kasus penangkapan beberapa manajemen Grup Lippo dengan dugaan kasus suap yang terkait dengan proyek ambisius Meikarta.

Kasus tersebut menjadi salah satu alasan Fitch Ratings menurunkan peringkat utang LPKR menjadi CCC+.

Meikarta dan Mahkota Sentosa Utama adalah anak usaha dari PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dengan kepemilikan minoritas. Sementara LPCK merupakan salah satu anak usaha LPKR dengan kepemilikan 42,2%.


Peringkat CCC+ Masuk Kategori Sangat Spekulatif 

Terkait dengan metodologi pemeringkatan utang, peringkat CCC+ merupakan level tertinggi dari kelompok peringkat sangat spekulatif dengan risiko substansial atau berpotensi gagal bayar (substantial risk or in default). 

Di bawah level CCC+ dan CCC hanya ada peringkat gagal bayar selektif (selective default/SD) dan gagal bayar (default/D). 

Di atas kelompok peringkat substantial risk or in default, ada dua kelompok yang kualitasnya lebih baik, yaitu tidak layak investasi dan memiliki kualitas kredit yang rendah (non investment grade-low creditworthiness) dan layak investasi dan memiliki kualitas kredit tinggi (investment grade-high creditworthiness). 

Di dalam kelompok non investment grade-low creditworthiness terdapat peringkat B-, B, B+, BB-, BB, dan BB+. 

Selanjutnya, peringkat yang masuk kelompok investment grade-high creditworthiness adalah BBB-, BBB, BBB+, A-, A, A+, AA-, AA, AA+, dan peringkat tertinggi adalah AAA.  

Lembaga Pemeringkat
MoodysPefindo-Fitch
Investment Grade - High Creditworthiness
AaaAAA
Aa1AA+
Aa2AA
Aa3AA-
A1A+
A2A
A3A-
Baa1BBB+
Baa2BBB
Baa3BBB-
Non Investment Grade - Low Creditworthiness
Ba1BB+
Ba2BB
Ba3BB-
B1B+
B2B
B3B-
Sangat Spekulatif - Substantial Risk or In Default
CaaCCC
CaSD
 D
Sumber: Diolah       

TIM RISET CNBC INDONESIA


(irv/irv) Next Article John Riady Jadi Bos Bisnis Properti Lippo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular