John Riady Jadi Bos Bisnis Properti Lippo

tahir saleh, CNBC Indonesia
12 March 2019 13:26
Lippo menunjuk John Riady sebagai Chief Executive Officer (CEO) LPKR yang segera berlaku efektif.
Foto: John Riady/ Youtube
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti Grup Lippo, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melakukan transformasi strategis menyeluruh untuk merekapitalisasi perseroan. Salah satunya, menunjuk John Riady sebagai Chief Executive Officer (CEO) LPKR yang segera berlaku efektif.

"Saya merasa terhormat untuk memegang jabatan sebagai CEO perseroan. Saya melihat peluang yang besar untuk membangun salah satu pengembang real estat terintegrasi terkemuka di Indonesia, untuk mendorong keunggulan operasional, fokus, dan pendekatan yang lebih disiplin dalam alokasi modal," kata John dalam keterangan resmi, Selasa (12/3/2019).

Saat ini John Riady juga menjabat Komisaris Utama Siloam Internasional Hospital dan akan memimpin portofolio bisnis real estat Grup Lippo yang ada saat ini.

Selain itu, perseroan juga mengumumkan penunjukan Surya Tatang sebagai Chief Financial Officer, Peter Yu sebagai Director of Projects , dan Bret Matthew Ginesky sebagai Head of Investor Relations. Adapun Marshall Martinus akan melanjutkan tugasnya sebagai Chief Operating Officer Lippo Karawaci.


Selain itu, manajemen juga menunjuk John Prasetio, mantan Dubes RI di Korea Selatan dan kini menjabat Komisaris Utama Bursa Efek Indonesia, sebagai Presiden Komisaris Independen Lippo Karawaci menggantikan Theo L Sambuaga.

"S
aya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Theo L. Sambuaga dan para anggota Dewan Komisaris yang akan mengakhiri masa jabatannya, Bapak Agum Gumelar, Bapak Farid Harianto, dan Bapak Sutiyoso, yang telah menjabat sebagai Komisaris LPKR dalam beberapa tahun terakhir," kata John Prasetio dalam siaran pers LPKR.


Jajaran direksi lama LPKR yakni Ketut Budi Wijaya (Dirut), Hendra Sidin (Wadirut), Tjokro Libianto, Richard Setiadi, Wijaya Subekti, Marshal Martinus, Tissadharma, Alwi Rubidium Sjaaf. Dari nama direksi ini yang dipertahankan ialah Marshal Martinus.

Nama-nama baru manajemen akan diminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 18 April 2019.

"Tim manajemen baru, dipimpin oleh John Riady, untuk menjalankan strategi bisnis baru dan pengalokasian modal yang disiplin untuk mendorong profitabilitas, pertumbuhan berkelanjutan, dan nilai pemegang saham," tulis manajemen Lippo.

Dalam profil eksekutif di situs resmi Matahari, John (32 tahun) juga menjadi Editor at Large di BeritaSatu Media Holdings dan dosen hukum di Universitas Pelita Harapan.

Dia memiliki lisensi pengacara dari New York dan memegang gelar filsafat politik dan ekonomi dari Georgetown University dan MBA dari Wharton School of Business. Selain itu memegang gelar Juris Doctor dari Columbia University Law School.

(dob) Next Article Nafas Baru Lippo Karawaci

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular