S&P Naikkan Rating Lippo Karawaci, Sahamnya Menggeliat

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 July 2019 10:03
S&P Global Ratings kembali menaikkan peringkat kredit jangka panjang PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat global S&P Global Ratings kembali menaikkan peringkat kredit jangka panjang PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjadi B- dari sebelumnya CCC+ dengan outlook atau prospek stabil.

Kenaikan rating ini juga diberlakukan untuk obligasi jangka panjang Lippo Karawaci sekaligus menghapus perusahaan ini dari peringkat Credit Watch.

S&P menilai outlook stabil yang disematkan ini mencerminkan likuiditas perusahaan yang cukup dan arus kas yang memadai dalam waktu 12-18 bulan ke depan.


CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan pemenuhan likuiditas ini didukung dengan langkah perusahaan yang baru saja melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue senilai US$ 787,5 juta atau setara dengan Rp 11,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$).

Perusahaan juga akan melakukan penjualan aset, Lippo Mall Puri yang diharapkan selesai pada kuartal keempat tahun ini dan diperkirakan akan memperoleh dana US$ 209 juta.

Dari penerbitan saham baru itu, John Riady mengatakan pemegang saham baru datang dari beberapa institusi global, termasuk George Raymond Zage III, Chow Tai Fook Nominee Limited, Gateway Partners dan lainnya.

Lebih lanjut, S&P juga mengekspektasikan perusahaan untuk mengurangi jumlah utang sewajarnya.

John menegaskan bahwa peningkatan kredit ini merupakan penegasan atas perbaikan likuiditas emiten properti Grup Lippo itu secara signifikan sejak LPKR memulai rencana transformasi strategis.

"Kami percaya LPKR berada di jalur yang tepat dan tidak ada puas dan berdiam diri. Tim manajemen kami bersama dengan saya akan fokus pada pencapaian target operasional dengan menyelesaikan proyek-proyek utama kami yang sedang berjalan dan akan meluncurkan proyek hunian baru sambil memastikan untuk berhati-hati dalam belanja modal dan menjaga arus kas agar stabil," kata John dalam siaran persnya, Jumat (19/7/2019).

Awal tahun lalu S&P sempat menurunkan rating perusahaan ini dari B- menjadi CCC+ dengan outlook negatif.

Data perdagangan menunjukkan, Kamis ini, saham LPKR naik 2,16% di level Rp 284/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 20,14 triliun. Sejak awal tahun, saham LPKR sudah melejit 18%. Asing masuk hari ini mencapai Rp 1,37 miliar.

Lippo berhasil himpun dana Rp 11,2 triliun.


(tas) Next Article Grup Lippo Lepas 2 Mal Rp 1,28 T, Ini Kata John Riady

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular