Tender Offer MASA di Rp 850, Michelin Butuh Dana Rp 1,56 T

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
23 January 2019 20:04
Tender offer tersebut merupakan kewajiban yang harus dijalankan berdasarkan peraturan OJK jika terjadi perubahan pemegang saham pengendali.
Foto: multistrada.co.id
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai akuisisi Michelin CSA terhadap PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Rp 6,2 triliun sudah terbilang wah.  

Namun, perusahaan ban asal Perancis tersebut harus menambah lagi dana Rp 1,56 triliun yang harus dipersiapkan untuk merampungkan akuisisi karena adanya potensi penawaran tender (tender offer) wajib. 

PT Korea Investment & Sekuritas Indonesia dalam notifikasinya kepada nasabah (sales notes) hari ini (23/1/19) memprediksi aksi akuisisi MASA akan disusul dengan aksi penawaran tender (tender offer) oleh Michelin sebagai pemilik baru. 

T
ender offer diprediksi Korea Investment & Sekuritas akan dilakukan pada harga beli yang sama dengan harga pembelian dari Pieter Tanuri, yaitu Rp 850 per saham, karena adanya potensi penggantian pengendali emiten. 

Penawaran tender tersebut merupakan kewajiban yang harus dijalankan berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika terjadi perubahan pemegang saham pengendali.  

Namun, untuk melihat total kepemilikan Pieter Tanuri dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) melalui anak usahanya yaitu PT Central Sole Agency secara menyeluruh tidak dimungkinkan karena yang terlihat di laporan bulanan terakhir pada Desember keduanya hanya memiliki porsi 37,27%. 

Pemegang saham lain yang tercatat di pemegang saham bulanan adalah Lunar Crescent International Inc (British Virgin Islands), perusahaan di bawah kendali Northstar Equity Partners milik taipan Patrick Walujo dengan porsi 14,91%. 

Selain dari ketiga nama itu, tentu porsi kepemilikannya di bawah 5% dan tidak dikenai kewajiban mengungkap identitasnya kepada publik. 

Untuk itu, secara sederhana, dengan asumsi seluruh pemegang saham publik adalah sisa dari 80% milik Pieter Tanuri dan pengendali lain seperti CSA dan Lunar, maka dapat diasumsikan bahwa publik menggenggam 20% sisa saham MASA. 

Artinya, masih ada 1,83 miliar saham publik yang masih harus ditawar beli oleh Michelin pada harga Rp 850, atau berarti senilai Rp 1,56 triliun.  

Belum berhenti sampai sana. Disebabkan porsi saham MASA yang dibeli Michelin tepat 80%, maka produsen ban Perancis tersebut wajib mengalihkan kembali 20% saham Multistrada kepada publik dalam waktu maksimal 2 tahun.  

Hal tersebut tertuang di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.   

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Mahalkah Harga Jual Multistrada?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular