
Juara! Rupiah Tak Cicipi Zona Merah, Ditutup Menguat 0,25%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
23 January 2019 17:33

Sentimen positif lainnya bagi rupiah datang dari jatuhnya harga minyak mentah dunia. Pada perdagangan kemarin (22/1/2019), harga minyak WTI kontrak acuan anjlok 2,29%, sementara brent ambruk 1,98%.
Pada hari ini, walaupun membukukan penguatan, harga minyak mentah dunia masih terbilang jinak: harga minyak WTI naik 0,43%, sementara brent menguat 0,52%.
Harga minyak mentah yang masih jinak tentu menjadi kabar gembira bagi rupiah karena dapat membuat defisit perdagangan migas yang menjadi biang kerok bengkaknya defisit neraca berjalan (current account deficit/CAD) menjadi menipis.
Sebagai informasi, pada kuartal-III 2018 CAD mencapai 3,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB), terdalam sejak kuartal II-2014, seiring dengan besarnya defisit perdagangan migas.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/dru)
Pada hari ini, walaupun membukukan penguatan, harga minyak mentah dunia masih terbilang jinak: harga minyak WTI naik 0,43%, sementara brent menguat 0,52%.
Harga minyak mentah yang masih jinak tentu menjadi kabar gembira bagi rupiah karena dapat membuat defisit perdagangan migas yang menjadi biang kerok bengkaknya defisit neraca berjalan (current account deficit/CAD) menjadi menipis.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/dru)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular