
Pidato Gubernur BoJ Bikin Resah, Yen Langsung Melemah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
17 January 2019 11:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang yen Jepang dipukul mundur oleh dolar AS pada perdagangan Kamis (17/1/2019) hari ini.
Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi forex terkemuka dunia, yen kini diperdagangkan di level 108,983/dolar AS. Posisi ini lebih lemah dibandingkan posisi penutupan kemarin (16/1/2019) yang berada di level 108,845/dolar AS.
Yen dipukul mundur seiring dengan pidato dari Gubernur Bank of JapanĀ (BoJ), Haruhiko Kuroda. Berbicara dalam Simposium G20 di Tokyo, Kuroda mengatakan bahwa bank sentral harus mengevaluasi secara hati-hati dampak dari penggunaan instrumen kebijakan moneter yang tidak konvensional, lantaran dampak positif dan negatifnya bisa berbeda dari yang dihasilkan oleh kebijakan moneter konvensional.
Sejauh ini, BoJ merupakan salah satu bank sentral yang bisa dibilang paling tidak konvensional dalam hal instrumen kebijakan moneter yang digunakan. Misalnya, BoJ mengontrol tingkat yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun di kisaran 0%.
Pernyataan Kuroda lantas memberikan sinyal bahwa BoJ bisa saja mengubah secara drastis kebijakannya. Akibatnya, investor bermain aman dengan melepas dulu kepemilikannya atas yen.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Sepekan Naik 1,5%, Dolar AS di Level Tertinggi 7 Bulan vs Yen
Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi forex terkemuka dunia, yen kini diperdagangkan di level 108,983/dolar AS. Posisi ini lebih lemah dibandingkan posisi penutupan kemarin (16/1/2019) yang berada di level 108,845/dolar AS.
![]() |
Yen dipukul mundur seiring dengan pidato dari Gubernur Bank of JapanĀ (BoJ), Haruhiko Kuroda. Berbicara dalam Simposium G20 di Tokyo, Kuroda mengatakan bahwa bank sentral harus mengevaluasi secara hati-hati dampak dari penggunaan instrumen kebijakan moneter yang tidak konvensional, lantaran dampak positif dan negatifnya bisa berbeda dari yang dihasilkan oleh kebijakan moneter konvensional.
Pernyataan Kuroda lantas memberikan sinyal bahwa BoJ bisa saja mengubah secara drastis kebijakannya. Akibatnya, investor bermain aman dengan melepas dulu kepemilikannya atas yen.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Sepekan Naik 1,5%, Dolar AS di Level Tertinggi 7 Bulan vs Yen
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular