Perlambatan Ekonomi Jerman Hantam Euro & Poundsterling

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
15 January 2019 18:21
Euro melemah, Selasa (15/1/2019), setelah rilis data menunjukkan ekonomi Jerman melambat di 2018.
Foto: Reuters/ Kacper Pempel
London, CNBC Indonesia - Euro melemah, Selasa (15/1/2019), setelah rilis data menunjukkan ekonomi Jerman melambat di 2018 dan menegaskan kekhawatiran tentang ancaman kemerosotan yang lebih luas di Eropa.

Segera setelah data produk domestik bruto (PDB) dirilis, euro turun ke level terendah lima harinya dan berada di posisi US$ 1,1423.


Pembacaan awal dari Kantor Statistik Federal menunjukkan ekonomi Jerman tumbuh 1,5% di 2018, catatan terlemah dalam lima tahun terakhir.

Melansir Reuters, saat ini Ekonomi terbesar Eropa itu sedang berjuang menangani perlambatan ekonomi global dan perselisihan perdagangan yang dipicu oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Sementar itu, mata uang Inggris, poundsterling, diperdagangkan melemah 0,2% terhadap dolar yaitu pada US$ 1,2848 menjelang pemungutan suara Brexit. Meski melemah, pound tetap dekat dengan rekor tertinggi dua bulannya yang dicapai hari Senin di US$ 1,2930.


Dolar naik tipis, Selasa, setelah beberapa hari terakhir mencatatkan kerugian yang disebabkan oleh kekhawatiran tentang perlambatan global dan harapan jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve tahun ini.

Indeks dolar menguat 0,2% menjadi 95,84 hari Selasa.


(prm) Next Article Dolar Bergerak Stabil di Perdagangan Akhir Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular