
Diguyur Isu Divestasi ANZ, Saham Panin Financial Melesat
tahir saleh, CNBC Indonesia
14 January 2019 11:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten Grup Panin, PT Panin Financial Tbk (PNLF) langsung menguat pada sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/1/2019).
Data BEI mencatat, saham Panin Financial naik 5,93% di level Rp 286/saham dengan nilai transaksi Rp 27,27 miliar dengan volume 95,61 juta saham. Dalam setahun terakhir, saham PNLF naik 21%.
Panin Financial adalah emiten yang memegang saham mayoritas PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin yakni 46,04% per September 2018. Sisa saham Bank Panin dimiliki ANZ melalui Votraint No 1103 PTY Ltd. sebesar 38,82%, direksi komisaris 0,03, dan publik 38,82%.
Hari ini, saham Bank Panin juga naik 1,72% ke level Rp 1.185/saham. Pekan lalu saham Bank Panin juga naik setelah ada kabar ANZ Group akan melepas sahamnya di Panin. Hingga saat ini tidak ada isu fundamental yang mempengaruhi kinerja industri perbankan.
(prm) Next Article Perhatian! Bank Panin Siap Buyback Rp 480 M
Data BEI mencatat, saham Panin Financial naik 5,93% di level Rp 286/saham dengan nilai transaksi Rp 27,27 miliar dengan volume 95,61 juta saham. Dalam setahun terakhir, saham PNLF naik 21%.
Panin Financial adalah emiten yang memegang saham mayoritas PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin yakni 46,04% per September 2018. Sisa saham Bank Panin dimiliki ANZ melalui Votraint No 1103 PTY Ltd. sebesar 38,82%, direksi komisaris 0,03, dan publik 38,82%.
Hari ini, saham Bank Panin juga naik 1,72% ke level Rp 1.185/saham. Pekan lalu saham Bank Panin juga naik setelah ada kabar ANZ Group akan melepas sahamnya di Panin. Hingga saat ini tidak ada isu fundamental yang mempengaruhi kinerja industri perbankan.
Pada September lalu, seperti yang diberitakan Bloomberg, ANZ sudah menunjuk Morgan Stanley sebagai penasihat untuk melepas kepemilikan saham Bank Panin. Sejak kabar tersebut berhembus harga saham Bank Panin sering turun naik.
(prm) Next Article Perhatian! Bank Panin Siap Buyback Rp 480 M
Most Popular