Perhatian! Bank Panin Siap Buyback Rp 480 M

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pan Indonesia Tbk atau Bank Panin (PNBN) siap melakukan pembelian kembali (buyback) saham perusahaan dengan menyiapkan dana hingga Rp 480 miliar. Periode pembelian kembali saham akan dimulai pada Senin 16 Maret hingga 15 Juni 2020.

Direktur Utama Bank Panin Herwidayatmo dan Wakil Direktur Utama Bank Panin Hendrawan Danasaputra mengatakan perseroan berencana melakukan buyback atas saham perusahaan jika harga saham mengalami penurunan sedemikian rupa.

Dengan demikian, menurut pertimbangan perseroan, buyback dapat menstabilkan harga dari kondisi pasar yang fluktuatif, serta diharapkan dapat menjaga harga saham pada level yang baik dan pada akhirnya berimbas pada nilai pemegang saham.

Baca: Bos BEI: Dapen & Asuransi Siap Guyur Pasar!

"Jika perseroan menggunakan seluruh dana buyback tersebut, maka jumlah aset dan ekuitas perusahaan berpotensi turun sebesar Rp 480 miliar dan menyebabkan turunnya rasio kecukupan modal (CAR) sekitar 0,22% atau dengan menggunakan asumsi per 31 Desember 2019, serta proforma CAR perseroan menjadi sekitar 23,94%," tulis keduanya, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/3/2020).

Harga buyback akan dilakukan dalam kisaran harga Rp 700-1.200/saham atau 0,5-0,8 kali nilai buku per saham perusahaan.

Mengacu data BEI, pada penutupan perdagangan Jumat ini, saham bank yang masuk BUKU IV ini (bank umum kelompok usaha, dengan modal inti di atas Rp 30 triliun) ditutup menguat 2,78% di level Rp 925/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 22,27 triliun.

Namun sepekan terakhir saham PNBN minus 18,5%, sebulan terakhir ambles 22% dan tahun berjalan atau year to date jeblok 32%.

[Gambas:Video CNBC]

Baca: Jangan Ketinggalan! BRI Bakal Buyback Rp 3 Triliun

(tas/hps) Next Article Pernah Terseret Kasus Pajak, Saham Bank Panin Masih Menarik?