JK Sebut Proyek LRT Jabodetabek Mahal, Saham Adhi Karya Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Kritikan Wakil Presiden Jusuf Kalla atas pembangunan lintasan kereta ringan (light rail transit/LRT) Jabodetabek, tidak berpengaruh pada saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Hingga pukul 10:08 WIB, harga saham ADHI menguat 0,58% menjadi Rp 1.745 per saham. Saham ADHI sudah ditransaksikan sebanyak 343 kali dengan 1,48 juta lembar saham. Nilai transaksinya Rp 2,57 miliar.

Pada Jumat lalu, JK melayangkan kritik pada proyek LRT Jabodetabek yang dibangun dengan model melayang (elevated), namun bersisian dengan jalan tol. Padahal, untuk jalur Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) pembangunan dengan model tersebut tak terlalu mendesak.

JK menilai, pembangunan dengan skema elevated ini tak cocok untuk pembangunan ke arah luar kota karena ketersediaan lahannya yang masih banyak ketimbang di dalam kota.

Pilihan Redaksi Mendag Kembali Pimpin Misi Dagang Ke AS Negosiasikan GSP Aksi Alumni Dukung Capres, JK: Jangan Bawa Nama Universitas JK: Dunia Sudah Dimonopoli Twitter, Facebook, dan Google

Selain itu, model ini dinilai juga memakan biaya kontruksi yang sangat mahal mencapai Rp 500 miliar/kilometer sehingga dinilai tak efisien dan membuat waktu pengembalian modal yang lebih lama.

"Siapa konsultannya ini yang bikin ini, sehingga biayanya Rp 500 miliar per kilometer. Kapan kembalinya (modalnya)? Kalau dihitungnya seperti itu," ujar JK seperti dilaporkan detik.com dan dilansir Sabtu (12/1/2019).

[Gambas:Video CNBC]

(roy/tas) Next Article Suspensi Saham ADHI Dibuka Hari Ini, Hayo Investor Siap-siap!