Melesat 1,58%, Rupiah Terbaik di Asia Pekan Ini!

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 January 2019 16:00
Bank Indonesia Kokohkan Posisi Rupiah
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Sejatinya, ada sentimen negatif bagi rupiah yakni kenaikan harga minyak mentah dunia. Sepanjang pekan ini, harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman Februari 2019 melesat 7,8%, sementara minyak brent kontrak pengiriman Maret 2019 naik 6%.

Melesatnya harga minyak mentah tentu menjadi kabar yang kurang mengenakan bagi rupiah, lantaran memantik kekhawatiran bahwa defisit neraca berjalan (current account deficit/CAD) akan kembali bengkak pada tahun 2019.

Sebagai informasi, pada kuartal-III 2018 CAD mencapai 3,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB), terdalam sejak kuartal II-2014, seiring dengan besarnya defisit perdagangan minyak dan gas (migas).

Intervensi dari Bank Indonesia (BI) membantu rupiah untuk mengokohkan posisi sebagai yang terbaik di Asia. Pada hari Rabu, BI diketahui melakukan intervensi di pasar Domestic Non-Delivery Forward (DNDF).

"Dengan intervensi BI di pasar DNDF, kurs offshore NDF bergerak lebih terkendali bahkan bergerak mengikut arah kurs domestik DNDF yang menguat, yang selanjutnya diikuti oleh menguatnya Rupiah di pasar spot," terang Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah, Rabu (9/1/2019).

Sebelumnya pada hari Senin (7/1/2019), BI juga melakukan intervensi serupa.

TIM RISET CNBC INDONESIA



(ank/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular