Catatan Faisal Basri Soal Impor Beras yang Menggunung

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
10 January 2019 08:48
Dalam cuitannya pagi ini, Faisal menyoroti impor beras sepanjang Januari-November 2018 yang mencapai 2,2 juta ton
Foto: Foto: Kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium di Komplek Pergudangan Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Faisal Basri tak habis-habisnya mengkritik tata niaga pangan pemerintah. Setelah kemarin "menyerang" kebijakan impor gula dalam dua tahun terakhir, kali ini dia mengomentari impor beras sepanjang tahun lalu.


Dalam cuitannya pagi ini, Faisal menyoroti impor beras sepanjang Januari-November 2018 yang mencapai 2,2 juta ton. Jumlah ini melonjak tajam dibandingkan 2017 dan merupakan yang tertinggi sepanjang era pemerintahan Jokowi-JK.



Selain itu, jumlah tersebut menurut Faisal juga merupakan volume impor tertinggi ketiga sejak era Orde Baru.


Data BPS, yang dikutip Faisal, menunjukkan volume impor beras di tahun 1999 mencatatkan rekor tertinggi yang mencapai 4,8 juta ton. Selanjutnya, RI mengimpor sekitar 2,75 juta ton beras di 2011.


(hps/hps) Next Article Faisal Basri Beberkan Kenapa Utang RI Terus Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular